Kualitas hidup pekerja yang memiliki anggota keluarga berkebutuhan khusus merupakan isu yang penting untuk diperhatikan, khususnya di lingkungan pendidikan inklusif seperti Sekolah Luar Biasa. Pekerja dengan tanggung jawab ganda sebagai pencari nafkah dan pengasuh sering menghadapi berbagai tantangan, termasuk beban psikologis, tuntutan sosial, serta keterbatasan waktu dan sumber daya. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis kualitas hidup pekerja dengan anggota keluarga berkebutuhan khusus di SLB/C Wimar Asih Jakarta Selatan Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif menggunakan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 57 dan jumlah sampel berjumlah 38. Subjek penelitian ini adalah anggota keluarga dari anak berkebutuhan khusus. Teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Hasil dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk analisis bivariat. Hasil menunjukkan bahwa kualitas hidup pekerja berada dikategori sedang. Untuk hasil uji univariat didapatkan domain fisik memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 69,13, sementara domain lingkungan memiliki nilai rata-rata terendah sebesar 64,08. Domain psikologis dan hubungan sosial masing-masing memiliki nilai rata-rata 68,32 dan 65,63. Hasil bivariat didapatkan nilai P Value = 1.000 disimpulkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pekerjaan dengan kualitas hidup. Tidak terdapat hubungan kerja terhadap kualitas hidup pekerja pada anggota keluarga anak berkebutuhan khusus dan kualitas hidup pekerja menunjukkan pada kategori sedang di SLB/C Wimar Asih.
Copyrights © 2025