Pendidikan jasmani memiliki peran penting dalam membentuk kebugaran fisik dan meningkatkan hasil belajar. Meningkatnya tantangan menghadapi pandemi dan perubahan dalam metode pembelajaran. Metode yang semakin populer dalam pendidikan adalah gamifikasi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen untuk menganalisis adanya pengaruh gamifikasi pada pembelajaran pendidikan jasmani terhadap kebugaran fisik dan hasil belajar. Hasil penelitian terlihat ada perbedaan signifikan pada kebugaran siswa, antara kelompok eksperimen menggunakan gamifikasi dan kelompok kontrol menggunakan konvensional. Rerata nilai VO2 Max pada kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan, sementara untuk kelompok kontrol mengalami peningkatan yang lebih kecil. Pada awal pengukuran, rata-rata VO2 Max pada kelompok eksperimen adalah 35,5 ml/kg/menit, sedangkan kelompok kontrol memiliki rata-rata 34,0 ml/kg/menit. Kelompok eksperimen yang diberikan metode pembelajaran dengan gamifikasi mengalami peningkatan rata-rata VO2 Max sebesar 7,5% dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya meningkat 2,8%. Selain kebugaran fisik, penelitian ini juga mengukur hasil belajar siswa yang diukur melalui ujian tertulis yang mencakup materi pendidikan jasmani. Rata-rata nilai ujian tertulis pada kelompok eksperimen setelah periode eksperimen adalah 85%, sedangkan untuk kelompok kontrol memperoleh rata-rata 78%. Dari hasil diatas dapat disimpulkan penerapan gamifikasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani berkontribusi signifikan untuk peningkatan kebugaran fisik dan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2024