ABC, khususnya pada departemen R&D laboratorium raw material saat ini belum melakukan pengukuran beban kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran beban kerja sebagai dasar perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang optimal. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi uraian aktivitas pekerjaan setiap pekerja, menganalisis beban kerja dan jumlah kebutuhan analis dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Dari hasil perhitungan dan analisis didapatkan nilai FTE laboratorium raw material dengan 7 orang analis adalah sebesar 6.87 atau dapat dikatakan nilai FTE rata-rata setiap analis sebesar 0.98. Hal ini dikategorikan sebagai kategori beban kerja yang underload. Dengan nilai FTE sebesar 6.78 ini menandakan bahwa jumlah pekerja yang optimal yang adalah sebanyak 6 orang sehingga nilai FTE setiap analis meningkat menjadi 1.13.
Copyrights © 2025