Sindroma Perkantoran atau Office syndrome merupakan kumpulan gejala yang terutama terjadi akibat kebiasaan bekerja dengan posisi statis dalam jangka waktu lama, yang sering timbul pada pekerja kantor. Sindrom ini mencakup berbagai gangguan muskuloskeletal dan masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh duduk yang berkepanjangan, postur tubuh yang buruk, gerakan berulang, dan pengaturan ergonomis yang tidak memadai. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan, menyediakan gambaran holistik tentang Sindroma Perkantoran, dan memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut serta pengembangan rekomendasi berbasis bukti. Metodologi penelitian menggunakan narrative literature review dengan pencarian sistematis melalui database PubMed, Scopus, Web of Science, CINAHL, dan PsycINFO menggunakan kata kunci spesifik. Temuan penelitian menunjukkan prevalensi Sindroma Perkantoran mencakup gangguan muskuloskeletal berkisar 33,8-95,3%, dengan tingkat keparahan lebih tinggi di negara berkembang dibanding negara maju. Sindroma Perkantoran mencakup dua masalah utama: gangguan muskuloskeletal (work related musculoskeletal disorder/WMSD) dan Sindrom Penglihatan Komputer (Computer Vision Syndrome/CVS). Faktor risiko meliputi penggunaan komputer dalam waktu lama, usia lanjut, gerakan berulang, stres, posisi yang sama dalam waktu lama, beban kerja berat, merokok, pengalaman kerja berkepanjangan, kurang latihan fisik, dan status pendidikan. Responden perempuan dilaporkan lebih mungkin mengalami gangguan muskuloskeletal dibandingkan laki-laki. Penanganan mencakup pendekatan non-farmakologis seperti edukasi ergonomi dan perbaikan postur kerja, serta pendekatan farmakologis menggunakan analgesik, relaksan otot, dan obat adjuvan. Inovasi terkini termasuk terapi seluler seperti Mesenchymal Stem Cells (MSC), Platelet-Rich Plasma (PRP), eksosom, dan potensi modulasi vitamin D.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025