PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025

Analisis ANALISIS POTENSI PERAN APOTEKER DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN JIWA (SIMKESWA) UNTUK MENDUKUNG KEBERHASILAN TERAPI PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS

safriani, safriani (Unknown)
Saefuddin, Saefuddin (Unknown)
Mafruhah, Okti Ratna (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2025

Abstract

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi gangguan jiwa skizofrenia di Sumatera Selatan adalah sebesar 8,05%, sedangkan prevalensi di Kota Pagar Alam sebesar 2,45%. Tingginya prevalensi gangguan jiwa menyebabkan terjadinya peningkatan kuantitas penggunaan obat psikofarmaka. Adanya SIMKESWA memberikan kontribusi tersendiri dalam pemanfaatan peran apoteker. Namun pada kenyataannya sampai tahun 2023 SIMKESWA yang ada di Kota Pagar Alam belum berjalan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari minimnya data pengobatan yang ditampilkan dalam SIMKESWA tersebut. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui dampak rendahnya penggunaan SIMKESWA, mengetahui jumlah riil penggunaan obat psikofarmaka dan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya penggunaan SIMKESWA dan menganalisis peran apoteker dalam penggunaan SIMKESWA di Puskesmas. Metode penelitian mix-method kuantitatif dan kualitatif, yaitu Analisis kuantitas trend penggunaan obat psikofarmaka tahun 2020-2023. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan metode ATC/DDD sesuai yang direkomendasikan WHO. Berikut analisis kualitatif dengan Focus Group Discussion (FGD) melibatkan apoteker dan koordinasi dengan pemegang program SIMKESWA puskesmas dan Dinkes, serta kepala puskesmas. Hasil penelitian didapatkan bahwa tren penggunaan obat psikofarmaka tahun 2020-2023 diperoleh nilai total DDD/1000 penduduk terbesar tahun 2021 dengan nilai 275,651; tahun 2020 sebesar 267,606; tahun 2023 sebesar 216,549 dan tahun 2022 sebesar 157,423. Sedangkan nilai DU90% dari 8 psikofarmaka yang digunakan di puskesmas terdapat 4 obat yang masuk dalam segmen DU90% yaitu Risperidone, Haloperidol, Chlorpromazine, dan Clobazam (tahun 2020). Selama tahun 2020-2023 jenis psikofarmaka yang digunakan di seluruh puskesmas di Kota Pagar Alam tidak mengalami perubahan, namun kuantitas penggunaannya mengalami perubahan setiap tahunnya.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

prepotif

Publisher

Subject

Public Health

Description

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat adalah bidang kesehatan yang luas seperti kesehatan masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Epidemiologi, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, psikologi kesehatan, nutrisi, teknologi kesehatan, analisis kesehatan, sistem informasi kesehatan, hukum ...