Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Vol. 8 No. 2 (2024): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan

Metode Pendidikan Tarekat Naqsyabandiyah Muzhhariyah Melalui Zikir di Ambunten Sumenep

Nur Faiqah Nalini (Unknown)
Siswanto (Unknown)
Atiqullah (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Sep 2024

Abstract

Naqsyabandiyah Muzhhariyah is a splinter of the Naqsyabandi order whose followers are scattered on the islands of Madura and Kalimantan. In Sumenep this order was first introduced by KH Ali Wafa, then continued by his son KH Thaifur Ali Wafa. This research aims to find out the method of the Naqsyabandiyah Muzhhariyah tarekat in Sumenep Regency in educating Sufi students who are members of the tarekat. The approach used is qualitative with field studies. The results of this study indicate that the Naqsyabandiyah Muzhhariyah tarekat method in Sumenep Regency is neatly structured, from the material, routine zikr meetings and doctrinal teachings that become the education of the souls of its members in wading the spiritual journey towards Allah SWT. Naqsyabandiyah Muzhhariyah adalah sempalan tarekat Naqsyabandi yang pengikutnya tersebar di pulau Madura dan Kalimantan.Di Sumenep tarekat ini pertama kali dikenalkan oleh KH. Ali Wafa, kemudian diteruskan oleh putranya KH. Thaifur Ali Wafa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode tarekat Naqsyabandiyah Muzhhariyah di kabupaten Sumenep dalam mendidik para murid sufi yang tergabung dalam terekat tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan studi lapangan . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode tarekat Naqsyabandiyah Muzhhariyah di kabupaten Sumenep terstruktur secara rapi, dari materi,pertemuan rutin dzikir dan doktrinisasi ajaranyang menjadi pendidikan jiwa anggotanya dalam mengarungi perjalanan spritual menuju Allah SWT.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

aliman

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Al-Iman: Jurnal Keislaman dan kemasyarakatan adalah jurnal Jurnal ini memuat kajian-kajian pemikiran keislaman dan Kemasyarakatan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk ...