Identifikasi bakat merupakan suatu proses pendeteksian suatu kemampuan secara sistematis, ilmiah dan terukur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi atlet berbakat cabang olahraga karate pada anak usia 7-12 tahun melalui tes identifikasi bakat. Sampel penelitian ini adalah putra dan putri usia 7-12 tahun di Kabupaten Bandung yang berjumlah 45 orang. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data tes bakat diperoleh dari 10 butir tes yang terdiri dari tes antropometri meliputi: tinggi badan, berat badan, tinggi duduk dan panjang lengan serta tes fisik meliputi: lompat vertikal, lempar dan tangkap bola tenis, lempar bola basket, lari bolak balik, lari cepat 40 meter dan tes kebugaran olahraga bertingkat. Untuk mengatasi satuan skor yang berbeda, maka data diubah ke dalam bentuk t-skor kemudian diambil rata-ratanya kemudian data dipecah ke dalam 5 kategori sesuai dengan rumus norma yang berlaku. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan hasil persentase. Maka, hasil penelitian ini adalah sebagian besar subjek penelitian cukup berbakat cabang olahraga karate dengan persentase sebesar 40% cukup berbakat.
Copyrights © 2025