Literasi fisik berperan penting dalam membentuk kebiasaan hidup sehat, terutama bagi remaja. Kurangnya pemahaman dan partisipasi dalam aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara literasi fisik dengan kesehatan fisik dan mental siswa Madrasah Tsanawiyah di Jawa Barat menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan survei korelasional. Sampel terdiri dari 260 siswa dari delapan sekolah yang dipilih secara cluster random sampling. Instrumen utama adalah Sport Development Index (SDI) yang mencakup tujuh aspek literasi fisik dan enam aspek kesehatan. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment (PPM) dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan hubungan tidak signifikan dengan hubungan kategori rendah antara literasi fisik dan kesehatan siswa yang terjadi penurunan dalam setiap tahunnya. Adanya kesenjangan antara pengetahuan hidup sehat dengan implementasi menyebabkan faktor literasi fisik tidak lagi berperan penting dalam kesehatan seseorang.Oleh karena itu, perlu dikaji faktor lain yang berperan mempengaruhi kesehatan siswa.
Copyrights © 2025