Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A Review of the Literature on The Impact 0f Weight Training on The Elderly's Fat Free Mass Index Alam, Ikbal Gentar; Abdillah, Muhammad Ihsan; Mukti, Agus; Fitri, Rahma Nurwiati; Adeulien, Ziyyan Nazhira; Fadlyllah, Arya Fuad
Journal of Physical Education For Secondary Schools Vol 3, No 1 (2023): Improving Quality of Life Through of Physical education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpess.v3i1.72562

Abstract

 Elderly people's health and quality of life may suffer if their muscle mass declines and their fat mass increases. It is well established that weight training is a useful strategy for gaining muscle mass and losing body fat, but further research is needed to determine how it affects FFMI in senior citizens. In order to determine how weight training affects.To identify the effect of weight training on fat-free mass index (FFMI). To identify the effect of weight training on fat-free mass index (FFMI), we used a literature review as a guide to search for research articles obtained from the internet using the PubMed site. Analysis of the five selected research articles showed that weight training can increase fat-free mass index in the elderly. The result of this literature review article is that weight training has an influence on increasing or maintaining FFMI in the elderly. The result in this literature review article is that weight training has an influence in increasing or maintaining FFMI in the elderly. The ideal exercise program for the elderly is regular exercise 2-3 times per week. For weight training in the elderly, it is better to use a professional trainer in order to prevent injury and maximize benefits. Balanced nutritional intake is also very necessary in the process of weight training for the elderly. Meanwhile, if you do not do weight training, it can reduce FFMI in the elderly. It it is explained that the group that was not given a weight training program, did not experience an increase in FFMI.    
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Waktu Pulih Sadar Pasca Anestesi Umum di RSUD X Valiani, Cici; Rosa, Tiara Puspita; Alam, Ikbal Gentar
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien pasca anestesi umum ditakutkan mengalami salah satu komplikasi pasca anestesi salah satu nyawaktu pulih sadar yang tertunda. Faktor yang mempengaruhi waktu pulih sadar salah satunya adalah indeksmassa tubuh. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh denganwaktu pulih sadar pasca anestesi umum. Pada penelitian kuantitatif ini menggunakan metode observasionalanalitik dan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang menjalani anestesiumum berjumlah 51 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, analisadata menggunakan uji chi-square. Instument pada penelitian ini menggunakan lembar observasi danpengukuran tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui indeks massa tubuh pasien. Hasil yangdidapatkan pada penelitian ini, IMT pasien anestesi umum di Rsud X, IMT kurus sebanyak 9 pasien(17,6%), IMT normal sebanyak 24 pasien (47,1%) dan IMT gemuk sebanyak 18 pasien (35,3%). Pasienyang tidak mengalami pemanjangan waktu pulih sadar (≤ 15 menit) sebesar 64,7%, pasien mengalamipemanjangan waktu pulih sadar (> 15 menit) sebesar 35,3%. Hasil analisa hubungan Indeks Massa Tubuhdan Waktu Pulih Sadar mendaparkan hasil signifikansi (pvalue) 0,000 (<0,05) dengan koenfisien kontigensi(cc) sebesar 0,707 yang menunjukkan bahwa tingkat hubungan berada pada tingkat hubungan yang kuat.Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara hubungan indeks massa tubuh denganwaktu pulih sadar pasca anestesi umum. Kata Kunci: anestesi umum, indeks massa tubuh, waktu pulih sadar
Hubungan Literasi Fisik Dengan Kesehatan Siswa MTS Di Jawa Barat Rapika; Asep Sumpena; Ikbal Gentar Alam; Burhan Hambali
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 13 No 1 (2025): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v13i1.3616

Abstract

Literasi fisik berperan penting dalam membentuk kebiasaan hidup sehat, terutama bagi remaja. Kurangnya pemahaman dan partisipasi dalam aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara literasi fisik dengan kesehatan fisik dan mental siswa Madrasah Tsanawiyah di Jawa Barat menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan survei korelasional. Sampel terdiri dari 260 siswa dari delapan sekolah yang dipilih secara cluster random sampling. Instrumen utama adalah Sport Development Index (SDI) yang mencakup tujuh aspek literasi fisik dan enam aspek kesehatan. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment (PPM) dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan hubungan tidak signifikan dengan hubungan kategori rendah antara literasi fisik dan kesehatan siswa yang terjadi penurunan dalam setiap tahunnya. Adanya kesenjangan antara pengetahuan hidup sehat dengan implementasi menyebabkan faktor literasi fisik tidak lagi berperan penting dalam kesehatan seseorang.Oleh karena itu, perlu dikaji faktor lain yang berperan mempengaruhi kesehatan siswa.
Pengaruh Konsep Diri dan Fungsi Kognitif terhadap Kemandirian Siswa Pratiwi, Senjagita Eka; Negara, Jajat Darajat Kusumah; Alam, Ikbal Gentar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31139

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konsep diri dan fungsi kognitif terhadap kemandirian belajar siswa. Latar belakangnya adalah tantangan dalam mengembangkan kemandirian belajar siswa di era digital, yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti konsep diri dan fungsi kognitif. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional eksplanatori, penelitian ini melibatkan 60 siswa SMAN 4 Kota Cimahi sebagai sampel yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis dengan teknik korelasi product moment dan regresi linier berganda menggunakan IBM SPSS Statistics versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri (r = 0,672, p < 0,01) dan fungsi kognitif berpengaruh signifikan dan positif secara parsial maupun simultan terhadap kemandirian belajar. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,616 menunjukkan bahwa 61,6% variasi kemandirian belajar dijelaskan oleh kedua variabel ini. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penguatan konsep diri dan fungsi kognitif sangat penting untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa.