Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep bangun ruang sisi lengkung dalam seni dan kuliner Sumatera Utara. Bangun ruang bersisi lengkung yang tercermin dalam karya seni dan kuliner memiliki nilai estetika dan filosofis yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal serta pengaruh budaya yang berkembang di wilayah ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan kajian pustaka. Observasi dilakukan terhadap berbagai bentuk seni tradisional seperti struktur tiang tabung dalam rumah adat Batak,bentuk kerucut pada topi adat pak pak ,bentuk bola pada motif ulos Batak. Selain itu juga pada desain kuliner khas Sumatera Utara yang mengandung konsep bangun ruang sisi lengkung seperti bentuk tabung pada lemang,bentuk kerucut pada ombus -ombus, serta bentuk bola pada goreng gadong dan onde -onde wijen. Kajian pustaka dilakukan dengan menelaah literatur terkait seni, budaya, dan kuliner Sumatera Utara yang menggambarkan penggunaan bangun ruang sisi lengkung dalam proses pembuatan dan penyajian karya seni maupun makanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bangun ruang sisi lengkung, menjadi simbol penting dalam ekspresi budaya masyarakat Sumatera Utara, baik dalam seni rupa, maupun kuliner. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai hubungan antara bangun ruang sisi lengkung dan identitas budaya daerah, serta menegaskan pentingnya pelestarian budaya melalui pendekatan matematika sebagai upaya mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran geometri di sekolah. Hasil ini diharapkan dapat memperkaya metode pengajaran bangun ruang sisi lengkung berbasis budaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika dan mencintai budaya lokal.
Copyrights © 2025