Desa Ngestiharjo yang terletak di Kecamatan Kasihan, Bantul memiliki potensi besar dalam bidang pertanian. Hal ini didukung oleh keberadaan kelompok wanita tani (KWT) Kenanga. Salah satu komoditas unggulan di desa ini adalah pepaya. Masalah yang dihadapi oleh KWT Kenanga adalah banyaknya buah pepaya grade C dan seresah daun yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Limbah buah grade C dan daun pepaya dapat diolah menjadi produk bernilai tambah seperti biostimulan dan biopestisida ramah lingkungan. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi pengolahan limbah pertanian yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan biostimulan/biopestisida dari pepaya. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan pengetahuan anggota KWT mengenai biostimulan dan biopestisida setelah dilakukan pelatihan. Peningkatan pengetahuan meliputi definisi, manfaat, cara pembuatan dan cara pengaplikasian biostimulan maupun biopestisida. Pemanfaatan pepaya grade C dan daun pepaya gugur berpotensi mendukung pertanian berkelanjutan di KWT Kenanga Ngestiharjo.
Copyrights © 2025