SDN 042 Kualu menghadapi permasalahan perilaku bercanda yang membahayakan kepada sesama teman. Penyebabnya adalah penggunaan gadget yang tidak terkontrol. Banyaknya konten bercanda atau ‘prank’ yang anak konsumsi dari internet membuat siswa-siswa SDN 042 Kualu juga melakukan hal tersebut. Solusi yang ditawarkan disini adalah pertama, memberikan sosialisasi dan juga diskusi bersama guru mengenai cara menangani prilaku tersebut serta kemungkinan akibat hukumnya. Kedua, dengan membangun sudut bacaan di kelas sehingga budaya literasi dapat diterapkan di SDN 042 Kualu. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa-siswi dapat mengalihkan energi mereka kepada kegiatan membaca buku, memperoleh wawasan yang luas, serta membangun budi luhur melalui budaya literasi. Metode kegiatan ini dimulai dari tahap persiapan dan pembuatan materi, tahap sosialisasi dan tahap penataan sudut bacaan. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya wawasan bagi guru, terbangunnya budaya literasi di SDN042 Kualu, serta siswa-siswi tidak lagi bercanda melewati batas. Kegiatan ini telah berhasil dilakukan dan tampak adanya perubahan kebiasaan siswa-siswi mengisi waktu luang dengan membaca buku.
Copyrights © 2025