Tabir surya merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sehingga mencegah terjadinya gangguan kulit karena terpapar sinar matahari. Tujuan untuk mengetahui mutu simplisia, metabolit sekunder, ekstrak etanol kulit alpukat, karektristis sedian lotion serta aktifitas tabir suraya ekstrak kulit alpukat dan lotion ekstrak etanol kuliat alpukat melalu pemantaun mutu nilai SPF. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode eksperimental. Pada ekstrak etanol kulit alpukat dan lotion ekstrak etanol ditentukan nilai SPF dengan spektrofotometri UV. Yang diukur pada panjang gelombang 290-390nm dengan interval 5 nm evaluasi mutu fisik dilakukan terhadap uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia kulit alpukat memiliki kadar air 4,7%kadar sari larut dalam air 25,5% kadar sari larut dalam etanol 22,6 % kadar abu total 3,55%, kadar abu tidak larut asam 0,5 % secara keseluruhan memenuhi standar MMI, dengan kandungan senyawa kimia berupa golongan flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Uji SPF sediaan lotion ekstrak etanol kulit alpukat dibuat pada konsentrasi 0,3%; 0,36%; 0,48% dengan hasil berturut-turut 9,974; 9,934; 18,8. Organoleptis sediaan lotion secara keseluruhan memiliki bentuk kental dengan warna kecoklatan serta aroma mawar, pH homogen 6, viskositas lotion 1000ppm: 7740Cp; 3000ppm: 2310Cp; 4000ppm: 5890Cp; 5000ppm: 8770 daya sebar lotion dari konsentrasi 3000ppm: 4cm; 4000ppm: 6cm; 5000ppm: 7cm, daya lekat lotion dari konsentrasi 3000ppm: 4,12 dtk; 4000pm: 4,39 dtk; 5000ppm: 4,48 dtk.
Copyrights © 2025