Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di Sekolah Dasar (SD) di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang mengkaji berbagai sumber terkait AKM, termasuk artikel, laporan, dan kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru yang rendah, infrastruktur pendidikan yang tidak memadai, dan kurangnya pemahaman siswa serta orang tua tentang AKM merupakan tantangan utama. Selain itu, integrasi hasil AKM dalam kebijakan pendidikan masih belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan pelaksanaan AKM yang efektif. Dengan memperbaiki kesiapan guru, meningkatkan infrastruktur, dan memperkuat komunikasi dengan orang tua, diharapkan AKM dapat berfungsi sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
Copyrights © 2025