Kanker serviks merupakan salah satu masalah kesehatan perempuan, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Data patologi dan data rumah sakit di beberapa senter di Indonesia menunjukkan bahwa kejadian kanker serviks berada di peringkat pertama. Selain kejadiannya tinggi masalah lain bahwa hampir 70% kasus datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan stadium lanjut. Salah satu metode alternative skrining kanker serviks adalah Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA). IVA adalah tes visual menggunakan larutan asam cuka (asam asetat 3-5%) pada serviks dan melihat perubahan warna yang terjadi setelah dilakukan olesan.Penelitian ini termasuk kompetensi bidan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan pada wanita dengan gangguan reproduksi. populasi dalam penelitian ini sebanyak 84 orang. Sampel diambil dari keseluruhan obyek penelitian dan dianggap mewakili populasi yaitu sebanyak 44 orang. Analisa data yang digunakan univariat karena data yang didapatkan dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk prosentase. Data diolah dengan langkah editing, skoring, koding, recode, data entry dan analisa data. Hasil penelitian ini mendeskripsikan faktor - faktor yang mempengaruhi kunjungan ulang pada ibu dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) positif di wilayah Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun 2012. Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa dari tingkat pendidikan terdapat 19 (43,2%) ibu dengan IVA positif yang berpendidikan dasar (SD, SLTP), tingkat pengetahuan ibu pada ibu dengan IVA positif yaitu terdapat 24 (54,5%) memiliki pengetahuan cukup, dari sikap ibu sebanyak 23 (52,3%) mendukung untuk kunjungan ulang, dari faktor pendapatan keluarga sebanyak 25 responden (56,8%) memiliki tingkat pendapatan kurang dari Rp. 962.000,-, dari faktor keterjangkauan lokasi sebanyak 31 responden (70,5%) memiliki lokasi rumah yang tidak terjangkau dengan puskesmas, dari faktor kepuasan pelanggan sebanyak 26 responden (59,1%) merasa puas dengan fasilitas yang tersedia di puskesmas.Saran yang dapat diberikan dalam hasil penelitian ini. Diharapkan tenaga kesehatan mengetahui faktor – faktor yang bisa mempengaruhi kunjungan ulang pada ibu IVA positif, dan bagi instansi pendidikan diharapkan hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi menambah wawasan mahasiswa untuk lebih mengembangkan pengetahuan mengenai faktor – faktor apa saja yang berkaitan dengan kunjungan ulang pada ibu dengan IVA positif.
Copyrights © 2025