Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STUDI KOMPARATIF TENTANG MINAT PRAKTEK SENAM NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DI BERIKAN PENYULUHAN PADA IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KOTA SEMARANG Mularsih, Sri
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 4 No 3 (2017): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v4i3.433

Abstract

Minat adalah rasa suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh, minat praktek senam nifas adalah rasa suka atau ketertarikan untuk melakukan praktek senam nifas. Penyuluhan adalah proses perubahan social, ekonomi, dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan semua stakeholders agrebisnis melalui proses belajar bersama yang partisipatik, agar terjadi perubahan perilaku pada diri setiap individu masyarakatnya untuk pengelola kegiatan agree dan semakin sejahtera secara berkelanjutan. Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti semula (sebelum hamil). Senam nifas adalah senam yang dilakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau setelah melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan minat ibu nifas sebelum diberi penyuluhan dan setelah di beri penyuluhan dalam praktek senam nifas pada ibu nifas di BPS Bidan Hj. Istimajid, S.SiT, M. Kes. Kota Semarang.Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 33 ibu nifas, yang dijadikan sampel berjumlah 33 ibu nifas dengan menggunakan teknik total sampling. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dependent sample t-test atau sering diistilakan dengan Paired Sampel t-Test, adalah jenis uji statistika yang bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang saling berpasangan.Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden di BPM Hj. Istimajid, S.SiT, M.Kes Kota Semarang sebelum diberi penyuluhan minat ibu rendah yang diketahui 14 responden (42.4%); dan sebagian besar responden di BPM Hj. Istimajid, S.SiT, M.Kes Kota Semarang setelah diberi penyuluhan minat ibu meningkat signifikan yang diketahui minat sedang sebesar (39.4%) dan minat yang tinggi sebesar (39.4%).Saran yang dapat diberikan kepada masyarakat Khususnya ibu masa nifas diharapkan dapat meningkatkan dalam praktek senam nifas, karena degan senam nifas membantu mengurangi rasa sakit setelah melahirkan dan mempercepat pemulihan setelah melahirkan.
PEMBERIAN PEMBERIAN KOMPRES DAUN SIRIH MERAH UNTUK MENGURANGI BENDUNGAN ASI IBU MENYUSUI : PEMBERIAN KOMPRES DAUN SIRIH MERAH UNTUK MENGURANGI BENDUNGAN ASI IBU MENYUSUI Dewi, Mariza Mustika; Setiowati, Widyah; Mularsih, Sri
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v5i2.6000

Abstract

Masalah menyusui yang tidak jarang terjadi adalah pembengkakan payudara atau bendungan ASI. Gejala yang muncul pada ibu menyusui dengan bendungan ASI antara lain adalah payudara bengkak, payudara terasa panas dan keras, dan terjadi peningkatan suhu tubuh ibu. Bendungan ASI terjadi karena adanya penyempitan pada duktus laktiferus maupun karena kelainan pada puting susu misalnya puting susu datar, terbenam, dan cekung. Bendungan ASI disebabkan karena air susu yang terkumpul tidak segera dikeluarkan sehingga menyebabkan sumbatan. Sumbatan tersebut dapat menimbulkan dampak yang serius jika tidak segera diatasi antara lain adalah mastitis dan abses payudara .Tujuan mengetahui pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI pada ibu menyusui. Jenis studi quasy experimental one group pretest posttest design dengan 28 sampel. Uji statistik menggunakan dependen t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum perlakuan mayoritas ibu mengalami payudara yang terasa keras / tegas dan terasa sakit yaitu sebanyak 12 responden (42,8%), diikuti dengan payudara terasa keras / tegas dan terasa nyeri 9 responden (32,1%), dan payudara terasa keras / tegas dan terasa sangat sakit 8 responden (28,5%), sedangkan setelah perlakuan mayoritas ibu tidak mengalami gejala bendungan payudara yaitu 13 orang (46,4%), diikuti dengan payudara yang terasa keras / tegas dan tidak sakit yaitu sebanyak 8 responden (28,5%), payudara terasa keras / tegas dan terasa nyeri pada payudara 4 responden (14,3%), dan terdapat perubahan pada payudara 3 responden (10,7%). Uji statistik dependen t-tes menunjukkan ada pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI pada ibu menyusui. Kesimpulan ada pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI ibu menyusui.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN ULANG PADA IBU DENGAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) POSITIF DI WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Elliana, Dewi; Mularsih, Sri
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i5.11594

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu masalah kesehatan perempuan, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Data patologi dan data rumah sakit di beberapa senter di Indonesia menunjukkan bahwa kejadian kanker serviks berada di peringkat pertama. Selain kejadiannya tinggi masalah lain bahwa hampir 70% kasus datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan stadium lanjut. Salah satu metode alternative skrining kanker serviks adalah Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA). IVA adalah tes visual menggunakan larutan asam cuka (asam asetat 3-5%) pada serviks dan melihat perubahan warna yang terjadi setelah dilakukan olesan.Penelitian ini termasuk kompetensi bidan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan pada wanita dengan gangguan reproduksi. populasi dalam penelitian ini sebanyak 84 orang. Sampel diambil dari keseluruhan obyek penelitian dan dianggap mewakili populasi yaitu sebanyak 44 orang. Analisa data yang digunakan univariat karena data yang didapatkan dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk prosentase. Data diolah dengan langkah editing, skoring, koding, recode, data entry dan analisa data. Hasil penelitian ini mendeskripsikan faktor - faktor yang mempengaruhi kunjungan ulang pada ibu dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) positif di wilayah Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun 2012. Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa dari tingkat pendidikan terdapat 19 (43,2%) ibu dengan IVA positif yang berpendidikan dasar (SD, SLTP), tingkat pengetahuan ibu pada ibu dengan IVA positif yaitu terdapat 24 (54,5%) memiliki pengetahuan cukup, dari sikap ibu sebanyak 23 (52,3%) mendukung untuk kunjungan ulang, dari faktor pendapatan keluarga sebanyak 25 responden (56,8%) memiliki tingkat pendapatan kurang dari Rp. 962.000,-, dari faktor keterjangkauan lokasi sebanyak 31 responden (70,5%) memiliki lokasi rumah yang tidak terjangkau dengan puskesmas, dari faktor kepuasan pelanggan sebanyak 26 responden (59,1%) merasa puas dengan fasilitas yang tersedia di puskesmas.Saran yang dapat diberikan dalam hasil penelitian ini. Diharapkan tenaga kesehatan mengetahui faktor – faktor yang bisa mempengaruhi kunjungan ulang pada ibu IVA positif, dan bagi instansi pendidikan diharapkan hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi menambah wawasan mahasiswa untuk lebih mengembangkan pengetahuan mengenai faktor – faktor apa saja yang berkaitan dengan kunjungan ulang pada ibu dengan IVA positif.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA KRAPYAK KOTA SEMARANG Mularsih, Sri; Christianti, Yenny
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan: Mei 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes and behavior in facing menopause in premenopausal mothers at the Krapyak Elderly Posyandu, Semarang City. This type of research is correlation study research with quantitative methods. This research design uses a cross-sectional approach. The population was all premenopausal mothers at the Krapyak Elderly Posyandu, totaling 85 people. The sample was 70 respondents using purposive sampling technique. The research results showed that the majority were 47 years old, 27 respondents (38.6%); most had a high school education, 39 respondents (55.7%); mostly private, 26 respondents (37.1%); most of the knowledge was lacking as many as 29 respondents (41.4%); most of the attitudes were not good as many as 31 respondents (44.3%); most of the behavior is lacking as many as 37 respondents (52.9%); there is a relationship between knowledge and behavior in facing menopause in premenopausal mothers at Posyandu for the Elderly Krapyak Semarang because the p value (0.000) is smaller than 0.05; There is a relationship between attitudes and behavior in facing menopause in premenopausal mothers at Posyandu for the Elderly Krapyak Semarang because the p value (0.024) is smaller than 0.05.
PEMBERIAN KOMPRES DAUN SIRIH MERAH UNTUK MENGURANGI BENDUNGAN ASI IBU MENYUSUI Dewi, Mariza Mustika; Nirwana, Betanuari Sabda; Setiyowati, Widyah; Mularsih, Sri
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v5i2.6676

Abstract

Abstrak Masalah menyusui yang tidak jarang terjadi adalah pembengkakan payudara atau bendungan ASI. Gejala yang muncul pada ibu menyusui dengan bendungan ASI antara lain adalah payudara bengkak, payudara terasa panas dan keras, dan terjadi peningkatan suhu tubuh ibu. Bendungan ASI terjadi karena adanya penyempitan pada duktus laktiferus maupun karena kelainan pada puting susu misalnya puting susu datar, terbenam, dan cekung. Bendungan ASI disebabkan karena air susu yang terkumpul tidak segera dikeluarkan sehingga menyebabkan sumbatan. Sumbatan tersebut dapat menimbulkan dampak yang serius jika tidak segera diatasi antara lain adalah mastitis dan abses payudara .Tujuan mengetahui pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI pada ibu menyusui. Jenis studi quasy experimental one group pretest posttest design dengan 28 sampel. Uji statistik menggunakan dependen t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum perlakuan mayoritas ibu mengalami payudara yang terasa keras / tegas dan terasa sakit yaitu sebanyak 12 responden (42,8%), diikuti dengan payudara terasa keras / tegas dan terasa nyeri 9 responden (32,1%), dan payudara terasa keras / tegas dan terasa sangat sakit 8 responden (28,5%), sedangkan setelah perlakuan mayoritas ibu tidak mengalami gejala bendungan payudara yaitu 13 orang (46,4%), diikuti dengan payudara yang terasa keras / tegas dan tidak sakit yaitu sebanyak 8 responden (28,5%), payudara terasa keras / tegas dan terasa nyeri pada payudara 4 responden (14,3%), dan terdapat perubahan pada payudara 3 responden (10,7%). Uji statistik dependen t-tes menunjukkan nilai p-value<α (0,05) yang artinya ada pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI pada ibu menyusui. Kesimpulan ada pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI ibu menyusui. Kata kunci : bendungan ASI, kompres daun sirih merah, ibu nifas
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG COVID-19 DENGAN PERILAKU REMAJA DALAM MENGHADAPI COVID-19 DI PAKIS AJI KOTA JEPARA Mularsih, Sri; Cahyaningrum, Frida
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v7i1.169

Abstract

Coronavirus Disease (COVID-19) adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala umum infekis corona virus antara lain gejala gangguan pernafasan akut seperti demam, batuk dan sesak nafas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan akut, gagal ginjal dan bahkan kematian. Corona virus yang terjadi di Negara Indonesia pada tanggal 29 Juli 2020 terdapat konfirmasi dengan 104.432, 4.975 (4,8%) kematian, 62.138 (59,5%) kasus sembuh dan dalam perawatan sebanyak 37.319 (35,7%) kasus. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dimana rancangan tersebut merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran dan pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square yang dilakukan terhadap tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja menghadapi Covid-19 di RW 01 Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji Kota Jepara diperoleh p value sebesar 0,006. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja menghadapi Covid-19 di RW 01 Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji Kota Jepara.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR DI MUNTAL KELURAHAN MANGUNSARI KOTA SEMARANG Mularsih, Sri; Handayani, Retno Sri
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 5 No 2 (2024): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v5i2.746

Abstract

Kesehatan adalah suatu hal yang penting bagi manusia, tanpa kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Keadaan sehat menurut World Helath Organization (WHO) merupakan suatu keadaan sejahtera meliputi fisik, mental, dan sosial yang bebas dari penyakit atau kecacatan. Kanker serviks merupakan suatu jenis kanker yang terjadi pada daerah leher rahim, yaitu bagian rahim yang terletak di bawah yang membuka ke arah lubang vagina. Kanker ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Menurut WHO dalam Departemen Kesehatan Republik Indonesia sekitar 490.000 wanita di seluruh dunia didagnosa menderita kanker serviks dan 240.000 kasus kematian wanita akibat kanker serviks dan 80% kasus terjadi di negara berkembang. Deteksi dini pada kanker serviks ini merupakan sebuah terobosan yang inovatif dalam kesehatan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan akibat kanker tersebut. Tes IVA adalah sebuah pemeriksaan skrinning pada kanker serviks dengan menggunakan asam asetat 3-5% pada inspekulo dan dapat dilihat dengan pengamatan secara langsung . Berdasarkan hasil uji diagnostik, pemeriksaan IVA memiliki sensitifitas 84%, spesifisitas 89%, nilai duga positif 87%, dan nilai duga negatif 88%,sedangkan pemeriksaan pap smear memiliki sensitifitas 55%, spesifisitas 90%, nilai duga positif 84%, dan nilai duga negatif 69%, sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan IVA lebih cepat memberikan hasil sensitivitas yang tinggi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan kesehatan deteksi dini kankers serviks pada PUS di Muntal Kelurahan Mangunsari Kota Semarang pada selasa 10 Oktober 2023. Hasil evaluasi kegiatan ini sangat antusias mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dari awal sampai akhir. Kemudian hasil dari sesi Tanya jawab yang dilakukan oleh moderator setelah penyampaian materi dapat dipastikan bahwa sebagian besar peserta dapat memahami materi dan bisa menerapkannya di masa yang akan datang. Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh pasangan usia subur. Dampak dari keberhasilan pengabdian yang diharapkan adalah PUS mampu menjelaskan kembali materi yang sudah dijelaskan dan mampu menerapkannya.
Benefits of Women's Empowerment in Midwifery Services: Scooping Review Juniarti, Shania; Ramayani, Ramayani; Gunarmi, Gunarmi; Mularsih, Sri
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 4 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i4.3396

Abstract

Empowering women in the health sector is an important element of women's human rights and reducing gender inequality towardsacceleration of SDGs achievement targets in the third and fifth "Decade of Action" goals in 2030. Objective: to find out evidence based on the benefits of women's empowerment in midwifery services in developing countries. This research uses a five-step framework adapted from Arksey and O'Malley. The review focuses on searching for articles using databases (PubMed and Science Direct), to find relevant articles published in 2014-2024 with the keywords used (women empowerment) AND (midwifery services). There were 207 articles found and sorted based on inclusion and exclusion criteria, resulting in 10 articles used in this research from which the data would then be extracted, as well as compiling, summarizing and reporting the results. Research shows that women's empowerment has a greater possibility of using contraception, improving sexual health, access to antenatal services, improving the quality of baby care and providing proper nutrition to children, complete vaccination, giving birth with professional staff. The importance of support pgovernment andmidwife in givingquality midwifery services, access to credible sources of information, and encouraging women's involvement so as to realize women's health and welfare globally.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMPN 02 KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN Mularsih, Sri; Elliana, Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i2.2232

Abstract

Tujuan : Mengetahui faktor – factor yang berhubungan dengan perilaku vulva hygiene saat menstruasi . Metodologi: Desain Penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika hubungan antara faktor-faktor resiko dengan efek , dengan cara pendekatan observasional atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik, yaitu mendeskriptifkan tiap variable, kemudian menganalisa hubungan antar variable. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu cara pengambilan sample dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sample atau yang kita sebut sebagai Total Sampling, di dapatkan sample sebanyak 30 sample.Alat pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Univariat, Bivariat Hasil : Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan kurang tentang vulva hygiene saat menstruasi masing-masing sebanyak 15 siswi (50,0%), sikap siswi tentang vulva hygiene saat menstruasi adalah positif yaitu sebanyak 19 siswi (63,3%), tingkat dukungan keluarga baik dan kurang tentang vulva hygiene saat menstruasi masing-masing sebanyak 15 siswi (50,0%), perilaku vulva hygiene saat menstruasi sebagian besar adalah positif yaitu 17 responden (56,7%). Kesimpulan : Tidak ada hubungan pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dengan perilaku vulva hygiene saat menghadapi menstruasi pada siswi SMPN 02 Tegowanu Kabupaten Grobogan.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TENTANG MANFAAT PENGGUNAAN POSYANDU DENGAN KUNJUNGAN IBU KE POSYANDU DI POSYANDU ARJUNA KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Mularsih, Sri; Elliana, Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan: Mei 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v13i1.7097

Abstract

Posyandu is a form of Community Resource Health Effort (UKBM) which is organized from, by, for and with the community in implementing health development to empower the community and make it easier for the community to obtain basic health services to accelerate the reduction in maternal and infant mortality rates. This research uses a cross-sectional design, according to the type used by this researcher, it is a correlation research type. The population in this study were mothers who had toddlers (1-5 years), namely 51 respondents, who were used as a sample of 51 respondents using total sampling techniques. The hypothesis test used in this research is chi square, to determine the relationship between two variables. The results of this research were that the majority of respondents had sufficient knowledge, 21 (41.2%) respondents. Respondents visited good posyandu (8x a year) as many as 24 (47.1) and bad ones (<8x a year) as many as 27 (52.9%). There is a relationship between the level of knowledge of mothers who have toddlers (1-5 years) about the benefits of using posyandu and the mother's visit to posyandu at Posyandu Arjuna, Sekaran Village, Gunungpati District, Semarang City. Chi Square results obtained p value (0.002 <0.05)