Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan membandingkan dua pendekatan yang berbeda dalam memahami kebenaran dalam tradisi Islam. Filsafat Islam mengedepankan pemikiran rasional dan logis, berusaha menjelaskan realitas melalui analisis kritis dan argumentasi. Sebaliknya, tasawuf menekankan pengalaman spiritual dan hubungan personal dengan Tuhan, mencari kebenaran melalui penghayatan dan praktik mistis. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menganalisis teks-teks klasik dari kedua tradisi serta pemikiran tokoh-tokoh terkenal dalam filsafat dan tasawuf. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam metode dan pendekatan filsafat bersifat analitis dan rasional, sedangkan tasawuf lebih kontemplatif dan intuitif kedua tradisi ini memiliki kesamaan dalam tujuan akhir yaitu pencarian kebenaran yang hakiki. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa filsafat dan tasawuf, meskipun berbeda, saling melengkapi dan memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai hakikat eksistensi manusia dan hubungan dengan Tuhan. Pemahaman yang Integrative terhadap kedua pendekatan ini dapat memperkaya diskursus keagamaan dan filosofis dalam konteks Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025