Fenomena underachiever pada remaja merujuk pada ketidaksesuaian antara potensi akademik dengan pencapaian yang diraih. Ketidaksesuaian ini dapat menghambat perkembangan individu jika tidak segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab, dampak, dan peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mengatasi fenomena ini. Metode yang digunakan adalah library research dengan menganalisis 15 artikel ilmiah dari jurnal terakreditasi SINTA dalam 10 tahun terakhir (2016-2025). Hasil penelitian menunjukkan bahwa underachiever disebabkan oleh faktor internal seperti motivasi rendah, kebiasan malas dan kecemasan. Selain itu faktor eksternal seperti keluarga, sekolah, dan pengaruh teman sebaya juga turut berkontribusi pada fenomena ini. Underachiever tentu dapat berdampak pada penurunan rasa percaya diri dan menghambat perkembangan mereka di masa depan. Guru BK melalui pendekatan konseling clien-centered dan konseling realita diharapkan dapat membantu remaja mengatasi fenomena underachiever sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan akademik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025