Rendahnya minat baca di kalangan siswa merupakan salah satu masalah serius di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terhadap minat baca siswa kelas 9 di SMPN 2 Waru. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, sampel sebanyak 70 siswa yang berpartisipasi dalam program GLS dipilih menggunakan metode Slovin. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis skala Likert, dan analisis mencakup uji validitas, reliabilitas, serta normalitas sebagai pra uji. Setelah itu, dilakukan uji t untuk menguji hipotesis dan menentukan apakah ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan program GLS terhadap minat baca siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program GLS secara signifikan meningkatkan minat dan frekuensi membaca siswa. Faktor-faktor seperti jadwal membaca yang teratur, fasilitas perpustakaan yang lengkap, dan peran aktif guru menjadi faktor utama keberhasilan program ini. Penelitian ini menegaskan bahwa dengan dukungan yang memadai, program literasi dapat berhasil meningkatkan minat baca siswa serta memperkuat budaya literasi di lingkungan sekolah
Copyrights © 2025