Identifikasi potensi bencana geologi di dataran pantai Jepara perlu dilakukan untuk mengantisipasi laju perkembangan pembangunan seiring dengan pertambahan penduduk yang sangat pesat. Oleh karena itu, perencanaan pengembangan wilayah yang baik perlu dipersiapkan. Dalam menyusun tata ruang, potensi bencana geologi dan potensi sumber daya alam harus dipertimbangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan sedimentologi dan stratigrafi. Untuk maksud tersebut dilakukan pemboran dangkal dengan menggunakan bor tangan (hand auger). Beberapa bencana geologi dapat dikenali yaitu abrasi pantai, agradasi pantai (pendangkalan) dan kerentanan liquifaksi. Tataan geologi daerah penelitian menunjukkan bahwa, abrasi dan agradasi serta karakteristik pantai sangat boleh jadi tidak terkait dengan aktivitas tektonik.Kata kunci: bencana geologi, geologi bawah permukaan, dinamika Kuarter, Jepara
Copyrights © 2014