ABSTRAKPembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan energi fosil untuk pembangkit listrik di Indonesia masih mendominasi khususnya memanfaatkan fosil batu bara untuk menjadi bahan bakar utama pada pembangkit listrik tenaga uap, namun karena bahan bakar fosil tidak termasuk kedalam energi yang terbarukan maka penggunaannya harus dengan bijak serta menekankan pada efisiensi yang maksimal dalam penggunaannya. Salah satu alat yang digunakan adalah Air Heater, Air Heater merupakan peralatan bantu dalam PLTU batu bara untuk meningkatkan efisiensi, AirHeater pada PLTU digunakan untuk memanaskan udara pembakaran dan meningkatkan proses pembakaran. Pemahaman tentang perpindahan kalor dan laju aliran di daerah tube dan dinding tube perlu dilakukan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesetimbangan panas pada airheater. Metode Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan data desain dan data aktual. Analisis dilakukan dengan menggunakan data katakteristik perubahan temperatur TC-IN dan TC-OUT panas gas buang serta TC-IN dan TC-OUT udara lingkungan. Hasil penelitian menujukan bahwa perbandingan kesetimbangan panas airheater untuk Perhitungan Perpindahan Panas keseluruhan (MW) dengan menggunakan data aktual menunjukan hasil Dan nilai efisiensi sebesar ɳ = 51 % sedangkan hasil dari data desain dan nilai efisiensi sebesar ɳ = 67 % .Kata kunci : Air Heater; Kesetimbangan termal; Pembangkit listrikABSTRACTSteam power plants (PLTU) that use fossil energy for power generation in Indonesia still dominate, especially using coal fossil fuels to become the main fuel in steam power plants, but because fossil fuels are not included in renewable energy, their use must be used wisely and emphasizes maximum efficiency in its use. One of the tools used is Air Heater, Air Heater is auxiliary equipment in coal-fired power plants to increase efficiency, AirHeater in power plants is used to heat combustion air and improve combustion processes. An understanding of heat transfer and flow rates in the tube and tube wall areas needs to be done. So this research aims to determine the heat balance of the air heater. Method This research was conducted quantitatively using design data and actual data. Analyzes were performed using TC-IN and TC-OUT temperature changes in flue gas heat and environmental air TC-IN and TC-OUT. The results of the study show that the heat balance of the air heaters for the calculation of the overall heat transfer (MW) by using the actual data shows the results and efficiency value of ɳ = 51% while the results of the design data and an efficiency value of ɳ = 67%Keywords : Air Heater; power plants; thermal equilibrium analysis
Copyrights © 2022