Asrama dalam sebuah Lembaga Pendidikan Kristen tidak hanya berfungsi untuk menjadi tempat penampungan peserta didik saja, tetapi juga merupakan wadah peserta didik saling belajar budaya daerah masing-masing, belajar bersosialisasi, belajar untuk melatih kepekaan atau keperdulian, belajar untuk taat dan tunduk pada pembina, serta menjadi pribadi yang memiliki karakter kristus. Di dalam lapangan tidak dipungkiri terdapat banyak masalah, seperti misalnya permasalahan karena latar belakang mahasiswa yang beragam, kedisiplinan mahasiswa, interaksi sosial mahasiswa dengan dunia luar, pola adaptasi mahasiswa di asrama yang beragam, dan masih banyak hal lainnya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif diskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pelaksanaan dan pengelolaan manajemen layanan asrama berjalan dengan baik dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Magelang. Implementasi manajemen layanan asrama diimplikasikan secara holistik dan ideal, yaitu (1) model pembinaan yang berpusat pada hal rohani; (2) model pembinaan transformative; (3) model pembinaan integratif dan holistic; (4) model disiplin terstruktur; (5) model pembinaan proyektif dan antisipatif; serta (6) model pembinaan teamwork.
Copyrights © 2024