Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Implementasi Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dari informan yang ada di 7 puskesmas, unsur pendukung berupa sumber daya manusia, sudah cukup memadai. Rata-rata terdapat 6-9 orang, khususnya petugas kesehatan di puskesmas, semua pihak dalam prorgam pengendalian stunting, mau dokter umum, bidan, bidan desa, bidan coordinator, kader, PKK juga ada, tenaga kesling, gizi, perawat, promkes semua punya porsi-porsinya dalam melakukan program pengendalian stunting, ,menurut informasi dari informan, masih banyak puskesmas tidak memiliki computer yang khusus digunakan untuk program pengendalian stunting. Petugas masih menggunakan laptop milik pribadi dalam menunjang tugas dan tanggung jawabnya, menurut informasi dari informan, masih ada kendala dalam pencairan dana yang dibutuhkan untuk program, namun tidak berdampak signifikan. Dari Unsur proses masih banyaknya masyarakat yang memiliki pengetahuan dan persepsi yang kurang baik terhadap stunting, sehingga terkadang menolak dalam pemberian intervensi terutama pemberian PMT, dukungan dan keterlibatan tokoh masyarakat dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat masih kurang, partisipasi masyarakat dalam kegiatan penyuluhan masih rendah.
Copyrights © 2024