Latar belakang Lamanya waktu tunggu pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Tk. III Wijayakusuma masih belum sesuai target pada Standar Pelayanan Minimal yaitu £ 30 menit untuk obat non racikan dan £ 60 menit untuk obat racikan. Waktu tunggu pelayanan resep obat rawat jalan ini merupakan salah satu indikator mutu unit rumah sakit (IMP Unit) yang belum mencapai target di tahun 2023 dan menjadi prioritas perbaikan di tahun 2024. Tujuan penelitian Menganalisis waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan dengan konsep lean di RS Tk. III Wijayakusuma. Desain penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan analisa data kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh resep pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan di RS Tk. III Wijayakusuma pada seluruh poli tahun 2024, dengan sampel penelitian sebanyak 98 resep obat. Pengamat menggunakan lembar observasi VSM dan lembar waste, wawancara mendalam dengan informan menggunakan lembar wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa total lead time waktu tunggu pelayanan obat pada kondisi current state adalah 111,6 menit untuk obat racikan, sedangkan pada obat non racikan adalah 71,74 menit. Setelah dilakukan pengkajian ditemukan 10 aktivitas waste yang terdiri dari 71,47 % waste waiting, 18,89 % waste motion dan 9,65% waste extraprocessing. Setelah dilakukan intervensi lean terjadi peningkatan pada indikator mutu waktu tunggu pelayanan obat dari bulan Agutus sebanyak 70% dan menjadi 76% pada bulan September 2024. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan metode Lean dapat mengetahui capaian waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan, waste, penyebab masalah dan desain rancangan perubahan sebagai upaya perbaikan jangka pendek maupun jangka menengah sehingga kualitas pelayanan terkhusus bidang kefarmasian dapat meningkat.
Copyrights © 2024