Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN MEKARMULYA KECAMATAN PANYILEUKAN KOTA BANDUNG - JAWA BARAT Fitra Nurhakim; Yunita Fourina Dewi; Mira Veranita; Rita Zulbetti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PENGMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.43 KB) | DOI: 10.59820/pengmas.v1i1.8

Abstract

Kepercayaan publik atas pelayanan yang baik harus senantiasa dibangun dan pemenuhan harapan juga tuntutan masyarakat akan pelayanan yang prima juga harus terus ditingkatkan. Pelayanan publik dalam administrasi kependudukan menjadi perhatian pemerintah dan harus dijalankan, termasuk pleh para Pengurus RW dan RT sebagai ujung tombak dan kepanjangan tangan dari pemerintah sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 215 tahun 2018. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Tim PKM STIA Bagasasi bertujuan untuk memberikan informasi, pemahaman dan sosialisasi mengenai peraturan, prosedur dan tata cara Administrasi Kependudukan di Kelurahan Mekarmulya Kecamatan panyileukan Kota Bandung. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan ini berjalan dengan lancar, diikuti dengan antusiasme yang tinggi dan didukung penuh oleh Pemerintah setempat, masyarakat dan LPPM STIA Bagasasi. Peserta sebanyak 63 (enampuluh tiga) orang mendapatkan informasi yang menyeluruh dan diharapkan di waktu yang akan datang kegiatan ini masih bisa terus dilanjutkan secara berkesinambungan dan berkelanjutan agar pelayanan kepada publik dan masyarakat menjadi semakin baik dan tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan public yang berkualitaspun semakin terwujud. Public trust in good service must always be built and the fulfillment of expectations as well as community demands for excellent service must also be continuously improved. Public services in population administration are the government's concern and must be carried out, including by RW and RT administrators as spearheads and extensions of the government in accordance with Mayor Regulation Number 215 of 2018. The Community Service Activities carried out by the STIA Bagasasi PKM Team aim to provide information, understanding and socialization regarding the regulations, procedures and procedures for Population Administration in Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. The activities carried out in the form of this training ran smoothly, followed by high enthusiasm and fully supported by the local government, the community and LPPM STIA Bagasasi. Participants as many as 63 people received comprehensive information and it is hoped that in the future this activity can still be continued in a sustainable and sustainable manner so that services to the public and the community are getting better and the demands of the community for the implementation of quality public services are increasingly realized.
Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Obat Rawat Jalan Menggunakan Konsep Lean di RS TK III Wijayakusuma Vitara Daru Rahmi; Purwadhi Purwadhi; Mira Veranita
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6403

Abstract

Latar belakang Lamanya waktu tunggu pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Tk. III Wijayakusuma masih belum sesuai target pada Standar Pelayanan Minimal yaitu £ 30 menit untuk obat non racikan dan £ 60 menit untuk obat racikan. Waktu tunggu pelayanan resep obat rawat jalan ini merupakan salah satu indikator mutu unit rumah sakit (IMP Unit) yang belum mencapai target di tahun 2023 dan menjadi prioritas perbaikan di tahun 2024. Tujuan penelitian Menganalisis waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan dengan konsep lean di RS Tk. III Wijayakusuma. Desain penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan analisa data kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh resep pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan di RS Tk. III Wijayakusuma pada seluruh poli tahun 2024, dengan sampel penelitian sebanyak 98 resep obat. Pengamat menggunakan lembar observasi VSM dan lembar waste, wawancara mendalam dengan informan menggunakan lembar wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa total lead time waktu tunggu pelayanan obat pada kondisi current state adalah 111,6 menit untuk obat racikan, sedangkan pada obat non racikan adalah 71,74 menit. Setelah dilakukan pengkajian ditemukan 10 aktivitas waste yang terdiri dari 71,47 % waste waiting, 18,89 % waste motion dan 9,65% waste extraprocessing. Setelah dilakukan intervensi lean terjadi peningkatan pada indikator mutu waktu tunggu pelayanan obat dari bulan Agutus sebanyak 70% dan menjadi 76% pada bulan September 2024. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan metode Lean dapat mengetahui capaian waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan, waste, penyebab masalah dan desain rancangan perubahan sebagai upaya perbaikan jangka pendek maupun jangka menengah sehingga kualitas pelayanan terkhusus bidang kefarmasian dapat meningkat.
Penilaian Hot-Fit Model Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada Pontianak Tahun 2024 Galuh Kusuma Dhewy; Agus Hadian Rahim; Mira Veranita
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6866

Abstract

The hospital at this time is different from the previous one, must adjust to existing developments. Data processing that used to be manual in the current era has been largely replaced by a digitization system. The Hospital Management Information System (SIMRS) is very important to support the efficiency of the management process in the hospital starting from information to patients, patient data, data processing and all activities in the hospital. Tk.II Kartika Husada Hospital Pontianak has used SIMRS but has not met the ongoing business process. Therefore, the evaluation of the SIMRSKH module that has been running will be carried out through the user. Because users using SIMRSKH directly know the modules that have been running in accordance with the business processes at Tk.II Kartika Husada Hospital. Not only that, by conducting evaluations, SIMRSKH will be able to be improved by finding problems from users. The purpose of the study is to obtain an overview of the use of SIMRS at Tk.II Kartika Husada Hospital from the beginning of its formation until now for assessment with the HOT-Fit Model, the obstacles faced, and solutions to existing problems. Interviews were conducted with 8 respondents and observations at the registration unit and outpatient unit. Based on the results of the research, SIMRS has sufficiently met the needs of the Registration Unit and Outpatient Unit even though some modules and features are not complete. The HOT-Fit Model found that the constraints were on the factors of Human, organization and technology. The recommendations of this study are in the form of readjusting the workforce in the Registration Unit, completing the SPO for the use of SIMRS, rejuvenating the internet network, ensuring that the patient's fingerprints are recorded properly and continuing the development of the system until it is complete.