Krisis dalam pelaksanaan program pengembangan pertanian dapat mengancam reputasi organisasi nonprofit seperti Patera Foundation. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi krisis yang diterapkan oleh Patera Foundation dalam menghadapi kegagalan program tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif terhadap data dari wawancara dan dokumentasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Patera Foundation menerapkan pendekatan komunikasi yang mengedepankan transparansi dan penjelasan mengenai penyebab kegagalan, serta langkah-langkah perbaikan yang diambil. Strategi ini berhasil memulihkan sebagian kepercayaan publik dan pemangku kepentingan, meskipun tantangan tetap ada. Sebagai kerangka analisis, yang membagi strategi respon krisis menjadi empat kategori utama: deny (menyangkal), diminish (mengurangi), dan rebuild (membangun kembali), serta satu strategi tambahan yaitu reinforcing (memperkuat). Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan strategi komunikasi krisis di sektor pertanian dan organisasi serupa.
Copyrights © 2025