Penelitian ini menganalisis dampak permasalahan lingkungan yang timbul dari pengelolaan wisata di Pantai Kaisomaru, Gorontalo. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, tantangan lingkungan seperti penumpukan sampah, kerusakan terumbu karang, dan abrasi pantai semakin mendesak untuk ditangani. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan yang tidak memadai menyebabkan akumulasi sampah, yang mengancam ekosistem pesisir dan kesehatan biota laut. Selain itu, aktivitas snorkeling dan diving yang tidak terkontrol berpotensi merusak terumbu karang, sedangkan pembangunan infrastruktur wisata memperburuk abrasi pantai. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan untuk melindungi lingkungan sambil tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Diharapkan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta dapat mendorong pengembangan Pantai Kaisomaru sebagai destinasi ekowisata yang seimbang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025