p-Index From 2020 - 2025
10.896
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Saintek Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Teknik Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Pro-Life BIOMA : Jurnal Biologi Makassar Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan (JSTL) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Belantara Jurnal Biologi Tropis Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Jambura Edu Biosfer Journal Jambura Agribusiness Journal BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus Jurnal Biogenerasi Losari : Jurnal Arsitektur, Kota dan Pemukiman Konservasi Hayati Jambura Geo Education Journal SIMBIOSA Didaktika: Jurnal Kependidikan Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Indonesian Journal of Chemistry and Environment Journal of Scientech Research and Development Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman Journal of Earth Kingdom Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara HUMANIORASAINS Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Botani: Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis Hidroponik: Jurnal Ilmu Pertanian dan Teknologi dalam Ilmu Tanaman Algoritma: Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Kebumian dan Angkasa Social Agriculture, Food System, and Environmental Sustainability Journal Of Fisheries Agribusiness J-CEKI Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi PESHUM Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

Keanekaragaman Mollusca (Bivalvia Dan Polyplacophora) Di Wilayah Pesisir Biluhu Provinsi Gorontalo Baderan, Dewi Wahyuni; Hamidun, Marini Susanti; Utina, Ramli
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 7, No 1: Maret 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v7i1.13798

Abstract

Bivalvia dan Polyplacophora menjadi salah satu dari beragam sumber daya hayati yang dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia baik secara lokal maupun dalam skala besar sejak dulu. Meskipun demikian, data dasar terkait pola distribusi maupun keanekaragaman Bivalvia dan Polyplacophora masih sangat terbatas, bahkan jika dibuat perbandingan dengan Kelas Gastropoda yang kerabat dekatnya.. Tujuan penelitian ini: 1) untuk mengetahui komposisi jenis Bivalvia dan Polyplacophora; 2) mengetahui nilai Indeks Keanekaragaman, Kemerataan dan kekayaan Jenis; dan 3) nilai kepadatan. Metode yang digunakan adalah metode jelajah. Penelitian ini menemukan enam spesies Bivalvia dan Polyplacophora yakni Hippopus hippopus, Mactra cuneata, Anadara antiquata, Tucetona pectunculus, Pinctada margaritifera dan Achantopleura gemmata. Tingkat keanekaragaman tertinggi berada pada stasiun I dengan nilai H'=1,641. Indeks kemerataan (E) Bivalvia dan Polyplacophora secara berurut pada stasiun I, II, dan III yakni 0,916; 0,821; 0,9. Indeks kekayaan jenis Bivalvia dan Polyplacophora dimana stasiun I berjumlah 1,3294, stasiun II berjumlah 1,6981 dan stasiun III berjumlah 1,5533. Nilai kepadatan tertinggi dimiliki oleh spesies Hippopus hippopus pada stasiun I yakni 0,0008 Ind/m2. Spesies dengan nilai kepadatan terendah yakni tiga spesies (Anadara antquata, Tucetona penctuculus dan Achantopleura gemmate) pada stasiun II, dan  spesies Tucetona penctuculus pada stasiun III dengan nilai kepadatan masing-masing sebesar 0,00004 Ind/m2.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL) DI KABUPATEN BONE BOLANGO Novi Purwanti; Sukirman Rahim; Marini S Hamidun
Jurnal Belantara Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Forestry Study Program University Of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.532 KB) | DOI: 10.29303/jbl.v5i1.849

Abstract

This study aims to know; (1) community participation in forest and land rehabilitation activities in Meranti Village, Tapa Sub-district, Bone Bolango District, (2) strategy for increasing community participation in forest and land rehabilitation activities in Meranti Village, Tapa Sub-district, Bone Bolango District. This study uses a quantitative approach with descriptive and inferential methods. The data in this study are primary data from the distribution of questionnaires. The data analysis technique uses descriptive and SWOT analysis. The findings show that: (1) The achievement score for the community participation variable in forest and land rehabilitation activities is 79.69% which is in the fairly good category. The results of each indicator show that the voice and control indicators are in the fairly good category, while the access indicator is in a good category. (2) The strategy for increasing community participation in forest and land rehabilitation activities is in quadrant 3 of what is called the Turn Around strategy. This strategy emphasizes the utilization of various opportunities to change the weaknesses of the community in optimizing its role in environmental conservation activities that can be carried out by the government with 2 main steps, including strengthening the capacity of the community overall and government cooperation with various parties related to the environment.
Keanekaragaman Mollusca (Bivalvia Dan Polyplacophora) Di Wilayah Pesisir Biluhu Provinsi Gorontalo Dewi Wahyuni Baderan; Marini Susanti Hamidun; Ramli Utina
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 7, No 1: March 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v7i1.13798

Abstract

Bivalvia dan Polyplacophora menjadi salah satu dari beragam sumber daya hayati yang dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia baik secara lokal maupun dalam skala besar sejak dulu. Meskipun demikian, data dasar terkait pola distribusi maupun keanekaragaman Bivalvia dan Polyplacophora masih sangat terbatas, bahkan jika dibuat perbandingan dengan Kelas Gastropoda yang kerabat dekatnya.. Tujuan penelitian ini: 1) untuk mengetahui komposisi jenis Bivalvia dan Polyplacophora; 2) mengetahui nilai Indeks Keanekaragaman, Kemerataan dan kekayaan Jenis; dan 3) nilai kepadatan. Metode yang digunakan adalah metode jelajah. Penelitian ini menemukan enam spesies Bivalvia dan Polyplacophora yakni Hippopus hippopus, Mactra cuneata, Anadara antiquata, Tucetona pectunculus, Pinctada margaritifera dan Achantopleura gemmata. Tingkat keanekaragaman tertinggi berada pada stasiun I dengan nilai H'=1,641. Indeks kemerataan (E) Bivalvia dan Polyplacophora secara berurut pada stasiun I, II, dan III yakni 0,916; 0,821; 0,9. Indeks kekayaan jenis Bivalvia dan Polyplacophora dimana stasiun I berjumlah 1,3294, stasiun II berjumlah 1,6981 dan stasiun III berjumlah 1,5533. Nilai kepadatan tertinggi dimiliki oleh spesies Hippopus hippopus pada stasiun I yakni 0,0008 Ind/m2. Spesies dengan nilai kepadatan terendah yakni tiga spesies (Anadara antquata, Tucetona penctuculus dan Achantopleura gemmate) pada stasiun II, dan  spesies Tucetona penctuculus pada stasiun III dengan nilai kepadatan masing-masing sebesar 0,00004 Ind/m2.
KEANEKARAGAM SPESIES, BIOMASSA DAN STOK KARBON PADA HUTAN MANGROVE TOROSIAJE KABUPATEN POHUWATO-PROVINSI GORONTALO Sukirman Rahim; Dewiwahyuni K. Baderan; Marini Susanti Hamidun
Jurnal Pro-Life Vol. 5 No. 3 (2018): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jpvol6Iss2pp102

Abstract

Pohuwato Regency is famous for its green line of mangrove which presents as a wide coastal ecosystem extending from Paguat subdistrict to West Popayato subdistrict. Mangrove forests in coastal areas of Torosiaje are one of the essential areas which play an important role as a buffer zone of Tomini Gulf. Human activities that go beyond the carrying capacity of the environment have led to a rapid decline of mangrove diversity. This study aimed to analyze the diversity of tree-staged mangrove species in Torosiaje coastal area, Pohuwato Regency, Gorontalo Province. Diversity index was calculated using Shannon-Wiener formula. Based on the results, there were five tree-staged mangrove species, Xylocarpus granatum, Rhizophora mucronata, Ceriops tagal, Avicenniamarina, and Brugueira gymnorrhizawith the individual total of 80. The value of diversity index was 1.093 in station I, 0.61 in station II, and 0.62 in station III. These numbers showed that the area of station I had a moderate level of diversity with the diversity index value of H′ > 1,0 – 1.5 while the areas of station II and III had a low diversity with the diversity index value of H′< 1,0. The value of mangrove biomass in Torosiaje is 27 ton / ha. This amount is equivalent to 13.36 ton / ha C (carbon content) with the largest carbon stock in the Rhizophora mucronata species is 8.71 ton / ha C, while the lowest carbon content in Ceriops tagal species is 0.13 ton / ha C. Mangrove in Torosiaje can absorb as much 49.03 ton / ha of carbon dioxide. These findings can be used as provisional data to help the management of mangrove forest as an attempt to control and reduce the ongoing mangrove destruction in Pohuwato Regency.Keywords: Carbon Stock, Diversity, Mangrove species, Torosiaje
Efektivitas Penyerapan Kebisingan oleh Jenis Pohon Pelindung Jalan di Provinsi Gorontalo Marini Susanti Hamidun; Dewi Wahyuni K Baderan; Megawati Malle
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 19, No 3 (2021): November 2021
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.19.3.661-669

Abstract

Keberadaan vegetasi berupa pepohonan berperan dalam menjaga kestabilan ekosistem dan lingkungan. Pepohonan dikenal mampu menciptakan lingkungan yang bebas polusi dikarenakan pohon mampu menyerap gas polutan, menurunkan suhu dan menyerap bunyi melalui batang, ranting dan daun.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas jenis pohon terhadap tingkat penyerapan bising yang disebabkan oleh kendaraan bermotor di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilakukan di Kab. Bone Bolango ruas Jl. BJ. Habibie, Tapa-Kabila dan By Pass. Kota Gorontalo di ruas Jl. Pangeran Hidayat, HOS. Cokroaminoto dan HB. Jassin. Kab. Gorontalo Jl. Sama’un Pulubuhu, Sudirman, dan Trans Sulawesi. Tingkat kebisingan diukur menggunakan sound level meter. Tingkat kebisingan diukur pada 1 meter di depan pohon dan pada 1 meter dan 5 meter di belakang pohon, 1,5 m dari tanah. Mengumpulkan data pohon melalui metode survei dan mencatat ketebalan batang, tinggi batang bawah, tinggi tajuk, luas tajuk dan jarak tanam. Hasil Pengukuran menunjukkan bahwa efektivitas penyerapan bunyi oleh jenis pohon Trembesi (Samanea saman) berkisar 0.11% - 0.17% (pengurangan 7.3 dB - 16 dB). Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) berkisar 0.07% - 0.14% (pengurangan 7.2 dB - 13.3 dB). Pohon Mahoni (Swietenia mahagoni) sebesar 0.06% - 0.16% (pengurangan 5.2 dB - 13.5 dB) dan pohon Kali Jawa (Lannea coromandelica) sebesar 0.08% - 0.15.% (pengurangan 6.3 dB – 11.9 dB). Berdasarkan kerapatan jarak tanam, luas tajuk, tinggi pohon dan diameter batang, setiap jenis pohon memiliki kemampuan menyerap suara yang berbeda. Pohon Trembesi memiliki efektivitas yang lebih besar dibanding jenis pohon Angsana, Mahoni ataupun Kalijawa. Hal ini karena Trembesi memiliki luas kanopi yang besar dan susunan daun yang rapat sehingga mampu menahan gelombang bunyi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. ABSTRACTThe existence of vegetation such as trees plays an important role in maintaining the stability of ecosystem and environment. The potential of trees is also known to create a pollution-free environment because trees can absorb the pollutants, lower the temperature, and also absorb the sounds through the stems, branches, and leaves. The purpose of this research is to figure out the effectiveness of type of trees towards the level of absorbing the noise emitted by motor vehicles in Gorontalo Province. This research was conducted in Bone Bolango District on a road section of BJ. Habibie Street, Tapa-Kabila Street and a bypass. In Gorontalo City, the location of the research was in Pangeran Hidayat Street, HOS. Cokroaminoto Street and HB. Jassin Street. In Gorontalo District, the research was located in Sama’un Pulubuhu Street, Sudirman Street, and Trans Sulawesi. The noise level is measured by using sound level meter. The level of noise was measured on 1 meter in front of the trees, on the first and fifth meters behind the trees, and 1.5 meters above the ground. The data of the trees were collected from a survey method and note-taking on the thickness of the stem, height of the bottom stem, height of the canopy, area of the canopy, and the distance between plants. The measurement results showed that the effectiveness of sound absorption by Rain Tree (Samanea saman) is around 0.11% - 0.17% (7.3 dB - 16 dB subtraction); Angsana Tree (Pterocarpus indicus) around 0.07% - 0.14% (7.2 dB - 13.3 dB subtraction); Mahogany Tree (Swietenia mahagoni) as big as 0.06% - 0.16% (5.2 dB - 13.5 dB subtraction); and Kalijawa Tree (Lannea coromandelica) as big as 0.08% - 0.15.% (6.3 dB – 11.9 dB subtraction). Based on the spacing density of the plants, area of the canopy, height of tree and the stem diameter, each type of tree has different potential in absorbing sound. Rain tree has is more effective than Angsana, Mahogany, and Kalijawa Trees. This is because Rain Tree has a big area of canopy and tight leaf arrangement so that it can absorb the sound wave produced by motor vehicles.
Estimasi Simpanan Karbon Lamun Enhalus acoroides di Kawasan Pantai Langala, Dulupi Kabupaten Boalemo Ismail Bagu; Marini Susanti Hamidun; Dewi Wahyuni Baderan
Jambura Edu Biosfer Journal Vol 2, No 1 (2020): Jambura Edu Biosfer Journal (JEBJ)
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.318 KB) | DOI: 10.34312/jebj.v2i1.2444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simpanan karbon pada lamun spesies Enhalus acoroides di kawasan pantai Langala Dulupi Kabupaten Boalemo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Stasiun pengamatan berada pada bagian barat pantai yang menjadi stasiun 1 dan bagian timur pantai yang menjadi stasiun 2. Pengambilan data dilakukan dengan penentuan kerapatan vegetasi di setiap stasiun pengamatan menggunakan garis transek dengan membagi 3 titik sampling dengan masing-masing terdiri atas 11 plot. Penentuan nilai biomassa lamun didasarkan pada berat kering lamun dan kerapatan lamun. Simpanan karbon pada substrat dilakukan dengan pengambilan sampel substrat pada setiap garis transek. Obyek pengamatan adalah Enhalus acoroides di kawasan pantai Langala Dulupi Kabupaten Boalemo. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan rumus kerapatan, biomassa dan simpanan karbon. Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu pada stasiun 1 nilai biomassa total 1.863,90 gram/m2 yang terdiri atas biomassa atas substrat 915,01 gram/m2 dan biomassa bawah substrat 948,91 gram/m2. Pada stasiun 2 diperoleh nilai biomassa total 1.472,53 gram/m2 yang terdiri atas 723,23 gram/m2 biomassa atas substrat dan 749,3 gram/m2 biomassa bawah substrat. Total simpanan karbon pada pantai Langala bagian barat adalah 1.728,81 gram/Cm2 dan bagian timur adalah 1.573,85 gram/Cm2. Lamun spesies Enhalus acoroides memiliki kandungan karbon total sebesar 3.302,66 gram/Cm2 dan nilai serapan kabondioksida 12.109,75 gram/CO2.
KONDISI TERUMBU KARANG DI PERAIRAN DESA OLELE Agre Vina; Marini Susanti Hamidun; Mustamin Ibrahim
Jambura Edu Biosfer Journal Vol 3, No 2 (2021) : Jambura Edu Bisofer Journal (JEBJ)
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jebj.v3i2.12319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi terumbu karang di desa olele berdasarkan presentase tutupan terumbu karang (LIFEFOM). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terumba karang di desa Olele dapat dikategorikan baik yakni berada pada nilai rata-rata 61,25%. Nilai ini termasuk dalam kategori baik dalam peraturan menteri lingkungan hidup No. 4 tahun 2001 yang didukung juga oleh faktor parameter lingkungan yang baik untuk pertumbuhan karang sesuai KEPMEN LH No.51 tahun 2004 sehingga kondisi terumbu karang masuk dalam kategori baik. Koloni yang mendominasi di desa Olele yakni Acropora, Foliose, Sub Massive dan Massive.
BIODIVERSITAS JENIS LAMUN DI PERAIRAN WISATA TAMBATAN PERAHU DESA PENTADU TIMUR KABUPATEN BOALEMO marini hamidun; Juliyanti Djafar; Hartono Mamu
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 7 No. 2 (2022): Bioma : Juli - Desember 2022
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis lamun yang ada di kawasan wisata Tambatan Perahu desa Pentadu Timur Kabupaten Boalemo serta menentukan nilai kerapatan jenis lamun tersebut. Penelitian ini dilakukan pada perairan kawasan Wisata desa Pentadu Timur menggunakan metode survey dengan teknik jelajah dalam jalur transek yang disebar secara purposive. Pengambilan data lamun dilakukan dengan mengambil sampel lamun yang ditemukan pada jalur transek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis lamun pada lokasi penelitian yaitu Cymodocea serrulata dari Famili Patamogetonaceae dan Enhalus acoroides dari Famili Hydrocharitaceae. Nilai kerapatan Cymodocea serrulata 0,0455 ind/m2 dan kerapatan Enhalus acoroides 0,1239 ind/m2. Hasil pengukuran parameter lingkungan lokasi penelitian meliputi suhu 26,6 0C, salinitas 30‰, DO 55,5 mg/l, kekeruhan 0 NTU, air tidak berwarna, pH 7 dan substrat berupasir berlumpur
Keanekaragaman Tumbuhan di Kampus Universitas Negeri Gorontalo Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bone Bolango Rizaldi Mokodompit; Novri Youla Kandowangko; Marini Susanti Hamidun
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5651

Abstract

Keanekaragaman dapat terjadi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur dan penampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman tumbuhan yang berada di kampus Universitas Negeri Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey eksplorasi dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik jelajah. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 35 spesies tumbuhan dimana jumlah individu terbanyak pada kategoti pohon adalah Swietenia mahagoni sebanyak 162 individui, kategori pancang Ilex opaca sebanyak 102 individu dan kategori tumbuhan bawah terbanyak adalah Cistopteris fragilis sebanyak 98 individu. Nilai indeks keanekaragaman keseluruhan tumbuhan adalah H’= 3.11 nilai ini termasuk dalam kategori tinggi.
STUDI TUTUPAN LAMUN DAN KONDISI EKOSISTEMNYA DI KAWASAN PESISIR KECAMATAN DUMBO RAYA KOTA GORONTALO Ilyas Hasmin Husain; Dewi Wahyuni K. Baderan; Marini Susanti Hamidun
Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime Vol 3, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbastrakEkosistem padang lamun memiliki peran penting dalam ekologi kawasan pesisir, karena menjadi habitat berbagai biota laut termasuk menjadi tempat mencari makan (feeding ground) bagi penyu hijau, dugong, ikan, echinodermata dan gastropoda. Perubahan iklim (climate change), padang lamun menjadi salah satu ekosistem yang terkena dampak paling nyata. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi ekosistem lamun dipesisir Kecamatan Dumbo raya Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kombinasi jalur berpetak. Pada masing-masing lokasi pengamatan dibuat 3 garis transek tegak lurus garis pantai. Jarak antar garis transek sejauh 50-100 m hingga batas tubir (intertidal area).hasil penelitian menunjukan pada lokasi penelitian ditemukan 3 jenis lamun yaitu jenis Thalassia hemprichii dari famili Hydrocaritaceae dan jenis Cymodoceae rotundata dari famili Potamogetonaceae dan Enhalus sp ketiga jenis lamun ini ditemukan di semua stasiun penelitian, hal ini dikarenakan tipe substrat cocok untuk pertumbuhan ketiga jenis lamun ini. Prosentase penutupan lamun paling tinggi terdapat pada pesisir leato selatan jika dibanding pantai leato utara. Hal ini diperkirakan karena pantai leato selatan memiliki penutupan lamun yang paling luas di kawasan pantai ini. Kondisi pantai yang tenang tanpa banyak gangguan ekosistem, menyebabkan tutupan lamun di kawasan ini nampak masih cukup baik.kesimpulan penelitian ini adalah Porsentase di kedua titik lokasi penelitian berada pada rentang antara 27,8% (miskin) sampai 68,5% (kaya). Prosentase penutupan lamun di leato selatan lebih baik dari dua lokasi di leato utara. Informasi penelitian ini bertujuan memperbanyak referensi terhadap kondisi lamun di Provinsi Gorontalo untuk menjaga kelestarian ekosistem lamun.Kata kunci ; Tutupan Lamun, Kondisi Ekosistem, Kabupaten Dumbo Raya, Gorontalo
Co-Authors -, Ahmad Faqih 5Ilyas H. Husain Abdul Haris PanaI Abubakar Sidik Katili Abubakar Sidik Katili Agre Vina Ahmad Zainuri Ahmad, Nur Rahmin Ain Yusuf, Nur Ali, Fathur Rahman M. Alisa H. Kadir, Nur Ani M. Hasan Aryati Abdul Bahuwa, Isra Cahayani Bambang Mamangkay Chairunnisah J Lamangantjo Daud Yusuf Desriyanti Tane Dewi Wahyuni K. Baderan Eka Reza Saputra Widodo Elya Nusantari Fajran Bentearu Farid S M Farid SM Farid SM Faridawaty, Waode Fathur Rahman M. Ali Febriyanti febriyanti febriyanti Feri Novriyal Fitriyanti H. Koni Fitryane Lihawa Frandika K. Toiyo Frandika K. Toiyo Frida Maryati Yusuf Fuad Pontoiyo H. Husain, Ilyas Hamid, Ririn Septiani Happy, Muh Rifaldy Hartono Mamu Hartono Mamu Hasim Hasim Herinda Mardin Herlindah Heru Z Thalib Hikmawati Hikmawati Husain, Ilyas H Husain, Ilyas H. Ilyas Husain Irawan, Mohammad Bayu Irwan Bempah Ismail Bagu Iswan Dunggio Juliyanti Djafar Jusna Ahmad Kadir, Zein Setiawan Kadir, Zen Setiawan Kadir, ​Zen Setiawan Kirsten Caroline Donsi Koni, Fitriyanti H. La Nane Liberty Lodjo Lilan Dama M. Hasan, Ani Manese, Muzdalifah Alya Amalia Mano, Debby Hariyanti J. Margaretha Solang Masra Latjompoh Mawardi Heru Prasetyo Megawati Malle Mentari Mentari, Mentari Misnawaty Wantogia Misnawaty Wantogia Mohamad Haikal K. Djafar Mohamad Zainudin Usman Mohamad, Nurdin Mohammad Bayu Irawan Mosi, Yetty Muh. Nur Akbar MUHAMMAD YUSUF Mursali, Intan Zulfatadila Mustamin Ibrahim Mustapa, Vinarti Novi Purwanti Novri Youla Kandowangko Nur Aznia Nur Meyla Ulfiana Botutihe Nur’Ain Lahaya Nurdin Mohamad Nurfadila Potutu Nurlena Duhe Nurma Rosalia Nurul Fajryani Usman Oktaviani Rajalawo Pakaya, Parid Panai, Haris Panyilie, Nadia Fajri Parid Pakaya Podungge, Sandra Priwanti Junita Ekwanto Putri Liani Aliwu Rahim, Srinurningsi K. Rahmat Biki Rahmawati A. Damiti Rakhmat Jaya Lahay Ramli Utina Regina Valentine Aydalina Rizaldi Mokodompit Rosalia, Nurma Saleh Nurain Salihi, Irvan Abraham Septiani, Ririn Sidik Katili , Abubakar Sidik Katili, Abubakar Sintia Kadu Sintia N. Hasani SM, Farid Sri Yustika Candri Pakaya Sudarmanto Hasan Sukirman Rahim Sukma Dewanty Jahja Suryadi Syamsuddin Syam S. Kumaji Toiyo, Frandika K. Ulyana Dinda Aritonang Usman, Mutmainnah Wantogia, Misnawaty Waode Faridawaty Waode Faridawaty Warow, Novalia Windari, Windari Yusfriandi Dwi Ariesna Zuliyanto Zakaria