Ketersediaan jaminan pensiun bagi pekerja di Indonesia merupakan hal penting yang perlu diperhatikan guna menjaga kestabilan hidup mereka di masa pensiun. Namun, saat ini hanya sedikit perusahaan yang memberikan jaminan pensiun bagi pekerjanya. Memanfaatkan Regression Discontinuity Design yang dimungkinkan melalui kebijakan untuk memberikan program pensiun kepada pekerja berusia kurang dari 58 tahun, makalah ini mengevaluasi dampak ketersediaan jaminan pensiun terhadap pendapatan pekerja di Indonesia. Menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahun 2021, studi ini menemukan bahwa ketersediaan jaminan pensiun memberikan dampak positif signifikan pada taraf nyata 1% terhadap pendapatan pekerja di Indonesia dimana efeknya diperkirakan sebesar 1,269 yang dianalisis dengan TSLS pada model fuzzy regression discontinuty design. Kami menemukan ketersediaan jaminan pensiun sebagian besar disediakan oleh pemerintah, walaupun ada beberapa perusahaan swasta yang juga memberikan jaminan pensiun sebagai bentuk apresiasi kepada para pekerjanya. Hasil menunjukkan bahwa mengadopsi program asuransi pensiun untuk pekerja usia kurang dari 58 tahun dapat menjadi sarana penting untuk meningkatkan pendapatan pekerja di Indonesia. Tantangan yang dihadapi dalam pemberian perlindungan yaitu batasan usia pensiun dan tingkat premi/biaya dalam pelaksanaan program jaminan pensiun. Oleh karenanya, penting untuk menyusun skema pensiun yang diatur dalam Undang-Undang guna menjamin ksejahteraan pekerja di masa tuanya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023