Pengasuhan anak dengan down syndrome membutuhkan perhatian khusus karena tantangan dalam perkembangan fisik, mental, dan sosial. Pola asuh orang tua, seperti otoritatif, permisif, atau demokratis, menjadi faktor utama dalam mendukung kemandirian dan kemampuan bersosialisasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh dan faktor yang memengaruhinya pada orang tua anggota PIK POTADS Kalimantan Selatan. Dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap tiga orang tua. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh orang tua anak dengan down syndrome bervariasi tergantung pengalaman hidup, kondisi sosial ekonomi, dan dukungan lingkungan. Pola asuh otoriter menekankan disiplin ketat, membuat anak patuh tetapi kurang percaya diri. Pola asuh permisif memberi kebebasan tanpa batasan, sehingga anak kurang disiplin namun lebih ekspresif. Pola asuh demokratis menyeimbangkan kebebasan dan aturan, mendorong kemandirian serta keterampilan sosial anak. Faktor yang memengaruhi pola asuh meliputi pengalaman masa lalu, usia pernikahan, dukungan keluarga, dan lingkungan. Implikasi penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi orangtua dalam mengembangkan pola asuh yang lebih adaptif dan suportif bagi anak dengan down syndrome serta bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap keberhasilan pola asuh dalam keluarga dengan anak down syndrome.
Copyrights © 2025