Air merupakan salah satu sumber daya alam yang paling penting bagi kehidupan manusia, karena itu penting bagi masyarakat untuk mengetahui kadar kesadahan air sumur. Desa Darmakradenan merupakan desa yang memiliki tanah berkapur, dimana tanah berkapur dapat menyebabkan tingginya kadar kesadahan air. Kadar kesadahan yang tinggi dapat diturunkan melalui pemanasan dengan variasi waktu berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi waktu terhadap perubahan kadar kesadahan air, untuk mengetahui kelayakan konsumsi kadar kesadahan air dan mengetahui waktu paling efektif terhadap perubahan kadar kesadahan air sumur di Desa Darmakradenan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan penelitian One group pretest-posttest. Hasil menunjukkan bahwa Mayoritas kadar kesadahan air sumur di Desa Darmakradenan melebihi batas yang ditetapkan Permenkes. Dengan adanya pemanasan selama 35 menit menyebabkan penurunan kadar kesadahan yang paling signifikan. Penurunan kadar kesadahan sampel air 1-6 secara berturut-turut adalah 34,2% , 16% , 27% , 18% , 28% dan 30%. Berdasarkan analisis data dengan ANOVA, dapat disimpulkan bahwa variasi waktu pemanasan berpengaruh terhadap perubahan kadar kesadahan air, kadar kesadahan air sumur di Desa Darmakradenan belum layak konsumsi dan waktu 35 menit paling efektif dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022