Petani menggunakan pestisida untuk meningkatkan hasil pertanian. Kejadian keracunan akibat pestisida di negara berkembang masih tinggi meskipun penggunaan pestisida lebih rendah dibandingkan negara maju. Salah satu penyebab kasus keracunan yang masih tinggi adalah masih kurangnya kesadaran petani untuk menggunakan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Subjek penelitian ini adalah petani yang bekerja menggunakan pestisida semprot. Sebanyak 214 petani dipilih dengan menggunakan tehnik cluster dan simple random sampling. Intrumen berupa kuesioner digunakan untuk menilai pengetahuan, tingkat pendidikan dan lama kerja Petani. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan bahaya pestisida (p = 0,042) dan tingkat pendidikan (p = 0,023), namun tidak ditemukan hubungan antara lama kerja (p = 0,960) dengan penggunaan APD lengkap pada Petani. Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dan pendidikan memiliki pengaruh terhadap kebiasaan petani untuk menggunakan APD dengan lengkap. Akan tetapi, lamanya petani dalam menggunakan pestisida tidak berhubungan dengan kebiasaan petani menggunakan APD lengkap.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024