Gotong royong merupakan salah satu wujud kesetiakawanan sosial, perilaku gotong royong perlu untuk terus dijaga dan ditumbuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan gotong royong sudah menjadi ciri khas dan warisan budaya tak benda bangsa Indonesia yang menjadi cerminan pengamalan Pancasila, khususnya sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Pentingnya menumbuhkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari pun menjadi salah satu aspek atau dimensi yang penting untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pelaksanaan budaya gotong royong yang ada di Kabupaten Luwu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif kualitatif yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis teori Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merosotnya budaya gotong royong dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kurangnya kesadaran masyarakat memahami tentang nilai dan makna dari gotong royong, adanya pergeseran nilai-nilai budaya local serta adalanya perubahan sosial seperti tekanan ekonomi dan perubahan poli pikir masyarakat yang lebih modern.
Copyrights © 2024