Ibnu Sina, atau Avicenna, merupakan salah satu ilmuwan dan filsuf besar yang memberikan kontribusi signifikan dalam filsafat dan kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam biografi, pemikiran, dan karya-karya monumentalnya, serta pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui kajian literatur, penelitian ini mengungkap bagaimana Ibnu Sina mengintegrasikan filsafat Aristotelian dengan tradisi Islam dan menghasilkan teori metafisika yang mendalam, termasuk konsep wujud dan esensi serta keabadian jiwa. Di bidang kedokteran, karya monumental Al-Qanun fi al-Tibb menjadi landasan ilmu medis selama berabad-abad, mencakup teori diagnosis, farmakologi, dan pencegahan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Ibnu Sina dalam filsafat memberikan pengaruh besar pada perkembangan filsafat Islam dan Barat, sementara karya-karyanya dalam kedokteran masih relevan dalam beberapa prinsip medis modern. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya Ibnu Sina sebagai sosok multidimensi yang membentuk dasar perkembangan berbagai disiplin ilmu. Hasil penelitian ini memberikan wawasan baru tentang relevansi pemikiran Ibnu Sina dalam konteks keilmuan kontemporer dan pentingnya melestarikan warisan intelektualnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024