Keberhasilan seseorang 80% ditentukan oleh softskillnya hanya 20% dari kognitif. Artinya perilaku yang berkarakterlah yang memiliki peranan penting dalam keberhasilan individu. Pendidikan karakter pada dasarnya menitikberatkan pada sikap dan keterampilan dibandingkan ilmu pengetahuan. Melalui pendidikan karakter menjadikan pribadi yang lebih baik dalam menjalani kehidupan, dengan pondasi kuat yang tertanam sejak dini. Tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan hasil temuan dari analisis tantangan pendidikan karakter di era society 5.0. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui riset (library research). Adapun instrument penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah adalah matrik jurnal dan dokumen. Prosedur Penelitian ada tiga tahapan yaitu planning, conducting dan reporting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan yang ada saat ini dalam mendapatkan berbagai informasi tidak semua memberikan dampak positif, tapi juga dengan pengaruh negatifnya. Perbedaan pandangan, budaya ditiap pribadu menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Merangkul keberagaman keyakinan menjadi kekuatan perlu adanya generasi yang paham dan mau hidup berdampingan dalam keberangaman saat ini. Ketidak pedulian terhadap hak privasi dan perilaku yang tak pantas dapat dengan mudah merasuki pikiran anak-anak generasi yang belum cukup matang dalam membedakan mana baik dan mana buruk.
Copyrights © 2025