Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Metode Inquiry Pada Mata Pelajaran Geografi Paramisuari, Suci; Sariani, Novita
Edukasi Vol 14, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukasi.v14i2.26740

Abstract

Penggunaan metode, pendekatan belajar mengajar dan orientasi belajar menyebabkan aktivitas belajar setiap siswa berbeda-beda. Ketidaksamaan aktivitas belajar siswa melahirkan kadar aktivitas belajar yang bergerak dari aktivitas belajar yang rendah sampai aktivitas belajar yang tinggi. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih bervariasi. Jika guru biasa menggunakan metode ceramah, maka selanjutnya guru dapat menggunakan metode inquiry. Metode inquiry dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa lebih baik lagi. Guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa antusias dalam belajar dan juga membuat pembelajaran tidak membosankan. Metode yang digunakan penelitian ini adalah action research (penelitian tindakan). Rancangan dalam penelitian tindakan ini terbagi atas empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaa, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IIS 2 29 siswa dan seorang guru geografi. Penelitian memerlukan teknik pengumpul data adalah observasi langsung, komunikasi langsung dan dokumenter. Alat pengumpul datanya adalah lembar observasi, wanwancara dan dokumenter. Indikator keberhasilan aktivitas belajar siswa minimal 70% siswa aktif dalam belajar. Hasil aktivitas belajar mengalami peningkatan sebesar 15% dari siklus I ke siklus II yakni pada siklus I aktivitas siswa muncul 62% dan aktivitas tidak muncul  sebesar 38% pada siklus II terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa muncul sebesar 78% dan aktivitas tidak muncul sebesar 22%The use of methods, teaching and learning approaches and learning orientation causes the learning activities of each student to be different. The inequality of student learning activities gives rise to levels of learning activities that move from low learning activities to high learning activities. In order to overcome this problem, teachers need to create a more varied learning atmosphere. If the regular teacher uses the lecture method, then the teacher can then use the inquiry method. The inquiry method can improve student learning activities even better. Teachers can apply learning methods that can make students enthusiastic about learning and also make learning less boring. The method used in this research is action research (action research). The design in this action research is divided into four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects in this classroom action research were 29 students of class XI IIS 2 and a geography teacher. Research requires data collection techniques are direct observation, direct communication and documentary. The data collection tools are observation sheets, interviews and documentaries. Indicators of the success of student learning activities at least 70% of students are active in learning. The results of learning activities increased by 15% from cycle I to cycle II, namely in cycle I student activity appeared 62% and activity did not appear by 38% in cycle II there was an increase in student learning activities appeared by 78% and activity did not appear for 22%.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Rasau Jaya Hidayat, Topik; Sariani, Novita
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 3 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v3i2.552

Abstract

This research aims to determine students' interest in learning in Geography lessons in class XI IPS SMA Negeri 1 Rasau Jaya. The research method used in this research is descriptive qualitative. The subjects in this research were the Geography teacher and 5 students in class XI IPS I SMA Negeri 1 Rasau Jaya. Data collection techniques use observation, interviews, and documentary studies, while data collection tools use observation sheets, teacher and student interview guides, and documentation. In the Geography learning process, there are factors that influence students' interest in learning. Interest is an interest in something so that we are moved to do that thing. Apart from that, interest is a psychological aspect that helps and encourages someone to fulfill their needs. There are two factors that influence students' interest in learning, namely internal and external factors. Internal factors include curiosity, motivation and physical factors. Meanwhile, external factors include family, school and community environment.
Survei Penggunaan Media Sosial di Kalangan Masyarakat Pasar Hongkong Kota Singkawang Sariani, Novita; Putra, Rozi Dwi; Wulandari, Puji
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 3: Februari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i3.2879

Abstract

Media sosial saat ini memberi pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan menjadi candu di kalangan tertentu dengan interaksi intensif yang dikenal istilah tiada hari tanpa medsos. Tujuan penelitian untuk mengetahui media sosial apa yang paling sering digunakan, tujuan dan motivasi penggunaan media sosial tersebut. Metode penelitian ini adalah suvei dengan membagikan kuisioner dan wawancara kepada kalangan masyarakat disekitaran Pasar Hongkong, Kota Singkawang. Penelitiaan ini memanfaatkan teori uses and gratifications untuk membahas tentang pilihan pengguna dalam memanfaatkan media sosial. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan jenis aplikasinya, messenger/chat app lebih diminati dibandingkan dengan social network. Media sosial yang paling banyak digunakan dari hasil survei yang dilakukan adalah whatapps kemudian disusul dengan media sosial lainnya seperti facebook, Instagram dan lainnya. Kesimpulannya dari jawaban responden media sosial dimanfaatkan sebagai alat komunikasi, disamping untuk pencarian informasi, serta interaksi sosial, media bisnis, jangkauan luas dan sebagai hiburan.
Implementasi Kelas Kolaborasi Bersama Praktisi Mengajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi Sariani, Novita
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.3689

Abstract

Pembelajaran yang menyenangkan menjadi kunci awal kesuksesan ketercapaian tujuan pembelajaran. Tujuan kajian untuk mengetahui proses kegitan kelas kolaborasi dan respon mahasiswa pada kelas yang melibatkan praktisi mengajar. Subjek penelitian yaitu seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi semester 3 tahun ajaran 2023/2024 di Angkatan 3 pada program praktisi mengajar berjumlah 34 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan alat pengumpulan data berupa observasi, kuisioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data (penggabungan dan penguatan data), penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Waktu pelaksanaan dari bulan September hingga Desember 2023. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa mahasiswa sangat antusias dalam kegiatan belajar dibuktikan dengan hasil monitoring yang dilakukan secara berkala. Pelaksanaan kelas kolaborasi sebaiknya dilakukan di jam akhir mata kuliah agar tidak menggeser waktu
Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mapel Geografi Sariani, Novita; Salsabillah, Putri Fatwa
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 3: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i3.7821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran scramble pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Kakap. Bertujuan mengetahui adatidaknya peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran scramble pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Kakap. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. bentuk penelitiannya adalah penelitian kolaboratif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerarapan model pembelajaran scamble pada mapel geografi sudah baik dan terdapat peningkatan dari hasil belajar yaitu pra tindakan, siklus I dan siklus II. Hasil belajar pra tindakan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih banyak siswa belum mencapai KKM. Pada siklus I mengalami peningkatan presentase pencapaian KKM 41%,, maka target belum tercapai, oleh karena itu dilanjutkan pada siklus II mengalami peningkatan, prensentase KKM adalah 82%. Target pencapaian  KKM  75  dengan  pencapaian presentase 82% sudah tercapai, maka penelitian berhenti pada siklus II.
Tantangan Pendidikan Karakter di Era Society 5.0 Sariani, Novita; Nugraha, Yoga Adi Prasetya
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 4: Maret 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i4.8318

Abstract

Keberhasilan seseorang 80% ditentukan oleh softskillnya hanya 20% dari kognitif. Artinya perilaku yang berkarakterlah yang memiliki peranan penting dalam keberhasilan individu. Pendidikan karakter pada dasarnya menitikberatkan pada sikap dan keterampilan dibandingkan ilmu pengetahuan. Melalui pendidikan karakter menjadikan pribadi yang lebih baik dalam menjalani kehidupan, dengan pondasi kuat yang tertanam sejak dini. Tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan hasil temuan dari analisis tantangan pendidikan karakter di era society 5.0. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui riset (library research). Adapun instrument penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah adalah matrik jurnal dan dokumen. Prosedur Penelitian ada tiga tahapan yaitu planning, conducting dan reporting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan yang ada saat ini dalam mendapatkan berbagai informasi tidak semua memberikan dampak positif, tapi juga dengan pengaruh negatifnya. Perbedaan pandangan, budaya ditiap pribadu menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Merangkul keberagaman keyakinan menjadi kekuatan perlu adanya generasi yang paham dan mau hidup berdampingan dalam keberangaman saat ini. Ketidak pedulian terhadap hak privasi dan perilaku yang tak pantas dapat dengan mudah merasuki pikiran anak-anak generasi yang belum cukup matang dalam membedakan mana baik dan mana buruk.
Pengenalan Alat Praktek Geografi Kepada Peserta Didik di Madrasah Aliyah Walisongo Kota Pontianak Mustiah; Sariani, Novita; Norsidi; Suwarno, Agus
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i2.632

Abstract

The importance of introducing geographic practical tools such as GPS, stereoscopes and aerial photographs in schools for various reasons. Practical tools are tools that can be absorbed by the eyes and ears with the aim of helping educators to make the learning process more effective and efficient. The ones that will be used are GPS, stereoscopes and aerial photographs. The problem that occurs is not all schools can visit the laboratory of the geography education study program at Universitas PGRI Pontianak. This is because of time constraints due to the density of academic and non-academic activities and extra supervision in conducting visits outside the school environment. The method of community service with socialization activities for the introduction of practical tools that begin with theory then continue with direct practice using laboratory equipment. Presenting practical tools in real terms will provide variation in the learning process. Socialization activities are carried out in the school environment with time and participant agreements with the parties. Participants in the socialization activity are all students of class X of MA Walisongo, Pontianak City. The results obtained from the introduction of these geographic practical tools are: can increase students' abilities in using tools; provide variation in the learning process; ongoing cooperation between the geography education study program and the school.