Dalam perkembangan globalisasi, budaya lokal sering kali terdampak oleh homogenisasi nilai-nilai global yang tentunya akan mengancam identitas suatu masyarakat. Namun, salah satu desa di Nusa Tenggara Timur yaitu Desa Rendu Ola merupakan salah satu contoh desa tradisional yang mampu mempertahankan kearifan lokal yang dimiliki secara turun temurun hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sekaligus memperkenalkan potensi budaya dari Desa Rendu Ola tidak hanya sebagai pengetahuan dan pelestarian akan budaya di Indonesia, tetapi juga sebagai potensi daya tarik wisata berbasis kebudayaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif naratif dalam mengidentifikasi unsur-unsur kebudayaan lokal yang ada dan potensinya sebagai daya tarik wisata yang berlandasan kearifan lokal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap unsur kebudayaan yang ada di masyarakat adat Rendu Ola masih utuh dan berbasis lokalitas yang tercermin dari kepercayaan hingga peralatan yang masih tradisional. Penelitian ini berperan penting dalam menambah wawasan kebudayaan yang ada sebagai upaya pelestarian akan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh Indonesia. Kebudayaan yang ada juga tentunya berpotensi sebagai potensi pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal.
Copyrights © 2024