Penelitian ini membahas Implementasi pilar sosial budaya berdasarkan penelitian dengan sistem pembelajaran di Sanggar Anak Alam (SALAM). Sekolah alam merupakan pendidikan alternatif yang menekankan pembelajaran berbasis alam dan kehidupan nyata dengan menggabungkan pengalaman langsung di alam untuk mengembangkan potensi anak secara holistik. Sanggar Anak Alam (SALAM) adalah salah satu bentuk implementasi sekolah alam di Indonesia yang mengusung pendekatan berbasis komunitas. Dalam pengumpulan data penyusun menggunakan teknik kepustakaan. Teknik ini dipilih untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif mengenai topik penelitian, dengan memanfaatkan literatur ilmiah, jurnal, dan sumber kepustakaan lainnya untuk mensintesis dan menganalisis informasi yang ada. Dalam praktiknya, SALAM bertumpu pada pilar sosial budaya sebagai landasan pendidikan, juga sebagai wahana pembentukan nilai-nilai sosial budaya. Implementasi sosial budaya terlihat dari integrasi nilai-nilai tradisional dalam kurikulum, pelestarian seni dan budaya lokal, serta pemberdayaan komunitas melalui program kolaboratif. Dengan pendekatan ini, Sanggar Anak Alam berkontribusi dalam pembentukan karakter sosial budaya peserta didik, meliputi sikap toleransi, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan serta komunitas. Penelitian ini menunjukan bahwa Sanggar Anak Alam menjadi model pendidikan alternatif yang relevan dalam membangun generasi berkarakter dengan implementasi sistem pilar sosial budaya mampu menciptakan pengalam belajar yang bermakna dengan nilai-nilai sosial budaya didalamnya.
Copyrights © 2024