Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui prosedur digitalisasi arsip menggunakan E-Arsip di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya. Dengan penerapan sistem digitalisasi arsip, Bapenda Kota Surabaya berhasil mengatasi berbagai permasalahan dalam pengelolaan arsip, seperti kesulitan pencarian dokumen, resiko kehilangan data, serta permasalahannya. Namun dalam implementasinya tentu saja Bapenda akan menghadapi beberapa tantangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara dan observasi secara langsung terhadap staff di Bapenda Kota Surabaya yang terlibat dalam proses pengarsipan secara digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan E-Arsip secara signifikan mampu menghemat waktu dalam pengelolaan arsip, meningkatkan efisiensi kerja, dan memungkinkan pegawai untuk lebih fokus pada tugas-tugas lainnya. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dalam pengelolaan arsip di instansi pemerintah.
Copyrights © 2025