Pengabdian di Desa Tegalwaru, Bogor, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM melalui pelatihan digital marketing dan pengelolaan keuangan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada sesi 1, dengan UMKM Craft dan UMKM Busana mencatat kenaikan pemahaman sebesar 13%, dibandingkan UMKM Tata Boga yang hanya meningkat 5%. Hal ini mendukung teori bahwa digital marketing melalui platform seperti Instagram dan Shopee efektif dalam meningkatkan visibilitas dan penjualan produk. Pendekatan service learning turut memastikan relevansi materi dengan kebutuhan peserta. Namun, pada sesi 2, terjadi penurunan pemahaman peserta dari 99% pada Pre-Test menjadi 91% pada Post-Test (-8%), yang mengindikasikan perlunya evaluasi terhadap relevansi materi, panduan praktis, dan metode penyampaian yang kurang interaktif. Untuk hasil yang lebih optimal, pelatihan perlu berbasis praktik, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tiap UMKM, dan dilengkapi dengan pendampingan lanjutan. Meskipun memberikan manfaat, pelatihan ini memerlukan penyempurnaan agar lebih relevan dan efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta.
Copyrights © 2025