Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran umum mengenai tingkat kepercayaan diri siswa dan membandingkan tingkat kepercayaan diri siswa antar sekolah yang berbeda, khususnya sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan komparatif dengan pendekatan non-eksperimen. Seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 4 dan MAN 1 Sungai Penuh menjadi populasi. Pemilihan sampel sebanyak 150 siswa menggunakan cluster radom sampling. Hasil analisis mengungkapkan bahwa rata-rata kepercayaan diri siswa tergolong tinggi secara keseluruhan (6.00 dari skala 7). Selanjutnya berdasarkan sekolah yang berbeda, ditemukan perbedaan rata-rata kepercayaan diri. Siswa MAN 1 (6.05) memiliki nilai rata-rata (mean) kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan siswa SMAN 4 (5.94). Perbedaan tersebut ditemukan signifikan () berdasarkan uji komparasi (independent sample t-test). Perbedaan tersebut dipicu oleh pandangan atau keyakinan siswa akan kemampuan mereka untuk melalui setiap masalah yang rumit dalam pembelajaran, dasar berpikir pada setiap keputusan ketika mengikuti pembelajaran dan kemampuan berpikir ketika menjawab soal. Walaupun studi mengungkapkan bahwa kepercayaan diri siswa tergolong tinggi, studi masih terbatas pada dua kelompok siswa. Studi dapat diperluas dengan melibatkan sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi kondisi dan tingkat kepercayaan diri siswa.
Copyrights © 2024