Masalah gizi di Indonesia mengami pergeseran dari masalah kurang gizi pada dekade 80-90 an, namun sekarang masalah anomali maslah gizi kurang dan gizi lebih menjadi dominan. Peningkatan prevalensi gizi lebih (kegemukan dan obesitas) pada pria dan wanita dewasa semakin meningkat, hal ini berkontribusi besar munculnya penyakit degeneratif (DM, Hipertensi, Jantung dll) pada usia lebih muda atau pertengahan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan asupan gizi pada karyawan Panti Wredha SantoYoseph Kediri. Desain penelitian adalah deskriptif. Populasi adalah semua karyawan di Panti Wredha SantoYoseph Kediri, sampling dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kegiatan penelitian 14 orang. Variabel yang di ukur adalah pemenuhan asupan gizi, Pengukuran asupan gizi dengan metode food record dan dianalisi dengan software nurisurvei 2017, dan dianalisis dengan analisis deskriftif dengan pengamatan tendensi sentral. Hasil penelitian asupan gizi pada karyawan Panti Wredha SantoYoseph Kediri yang lebih adalah Lemak (86%) dan yang kurang adalah Air (71,4%), Protein (86%), Karbohidrat (93%), Vit A (93%), Vit E (86%), Vit B1 (100%), Vit B2 (93%), Vit B6 (100%), Vit C (79%), Na (93%), Ca (100%), Mg (64%), Fosfor (71%), Fe (71%), Zn (93%). Disimpulkan asupan gizi pada karyawan Panti Wredha SantoYoseph Kediri memiliki pola lebih pada pemenuhan lemak, dan memiliki pola yang kurang pada air, protein, karbohidrat, mineral dan vitamin.
Copyrights © 2019