Diabetes Melitus tidak tergolong dalam penyakit yang menular. Penyakit ini mustahil bisa disembuhkan dan memerlukan waktu pengobatan yang tidak sebentar, sehingga dapat menimbulkan masalah psikologis yaitu kecemasan. Psikoedukasi adalah terapi nonfarmakologi yang dapat menurunkan kecemasan pasien. Pemberian psikoedukasi dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan koping yang positif sehingga dapat mengurangi kecemasan pada klien dengan DM tipe 2. Mengidentifikasi efek psikoedukasi pada tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 usia pra-pensiun adalah tujuan dari penelitian yang telah dilakukan. Desain yang diterapkan adalah Pre Experimental dengan pendekatan One-Group Pretest Postest dengan teknik purposive sampling pada 16 pasien DM tipe 2 usia prapensiun. Instrument pengumpulan data dengan kuesioner dan analisis pengaruh dengan uji Nonparametric Test yaitu Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji statistic menunjukkan nilai ρ-value 0,002 (< 0,05), maknanya ada pengaruh pemberian psikoedukasi pada tingkat kecemasan pasien DM tipe 2. Pemberian psikoedukasi berpengaruh terhadap tingkat kecemasa pasien DM tipe 2 usia prapensiun (45-54 tahun).
Copyrights © 2023