Abses submandibula adalah abses (penumpukan nanah) yang terjadi pada ronga potensial di daerah submandibular serta harus ditangani dengan pembedahan untuk mengeluarkan abses. Nyeri merupakan salah satu manifestasi klinis yang paling umum terjadi pada pasien post operasi. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat mengatasi nyeri post operasi yaitu dengan aromaterapi lemon. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui intervensi pemberian aromaterapi lemon pada pasien dengan nyeri akut post operasi insisi drainase abses submandibula. Studi kasus ini merupakan case study (studi kasus) dengan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Subjek yang digunakan dalam penulisan asuhan keperawatan ini merupakan pasien post operasi insisi drainase abses submandibula yang mengalami masalah keperawatan nyeri akut. Intervensi yang diberikan yaitu dengan pemberian terapi farmakologi dan non farmakologi aromaterapi lemon untuk menurunkan intensitas nyeri klien. Pada studi kasus ini menunjukkan bahwa klien mengalami penurunan skala nyeri (0-10) sebelum diberikan aromaterapi lemon berada pada skala 5, kemudian menjadi skala 2 setelah diberikan aromaterapi lemon selama 4 hari. Aromaterapi lemon dapat diberikan sebagai alternatif terapi non farmakologi yang memiliki efek untuk menurunkan intensitas nyeri, membantu menurunkan tekanan darah, penurunan denyut nadi dan ekspresi wajah pada klien. Diharapkan mahasiswa keperawatan atau perawat di ruang rawat inap dapat memberikan aromaterapi lemon ini sebagai intervensi non farmakologi pada pasien dengan nyeri akut post operasi insisi drainase abses submandibula.
Copyrights © 2024