Latar Belakang: Gagal ginjal merupakan kondisi gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme, memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum. Kondisi ini membuat pasien melakukan hemodialisis. Hemodialisis akan mempengaruhi kualitas hidup pasien baik dari segi psikologis, dukungan keluarga maupun lingkungan sosial. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis di Ruang HD Rumah Sakit Islam Namira. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan bulan Juni tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronis yang sedang hemodialisa sebanyak 50 orang dan seluruhnya dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner World Healt Organization Quality Of Life (WHOQOL). Uji statistik yang digunakan ialah analisis bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar telah menjalani hemodialisis selama 12-24 bulan sebanyak 38 responden (76%) dan sebagian besar memiliki kualitas hidup dengan kategori baik sebanyak 22 responden (44%). Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank dengan p value 0,03 < 0,05. Simpulan: Ada hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis di Ruang HD Rumah Sakit Islam Namira.
Copyrights © 2024