<![CDATA[Penelitian ini mendeskripsikan kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam upaya meningkatkan kualitas proses pengajaran agama Islam pada siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Sumbawa. Tunagrahita merupakan anak yang mengalami keterbelakangan mental dengan kecerdasan di bawah rata-rata sehingga menghambat kemampuannya menyerap materi pelajaran. Jenis penelitiannya adalah kualitatif dengan tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun uji keabsahan data menggunakan trianggulasi. Hasil dari penelitian ini menyajikan data bahwa kreativitas guru Pendidikan Agama Islam di SLBN 1 Sumbawa dilakukan dari tahapan perencanaan hingga pelaksanaan pembelajajaran dengan pendekatan bertahap (scaffolding) yaitu dengan memecah materi yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil. Pada tahap proses pembelajaran, guru Pendidikan Agama Islam SLBN 1 Sumbawa selain menggunakan metode ceramah juga menggunakan ragam metode lain yaitu, yaitu metode multisensory, experiental learning, dan storytelling. Kreativitas guru Pendidikan Agama Islam juga terlihat dalam pengelolaan kelas dengan pengaturan tata kursi melingkar, fleksibilitas waktu dalam mengajar, perlakuan khusus dalam kondisi tertentu serta kolaborasi guru dengan dengan orang tua siswa]]>
Copyrights © 2024
