cover
Contact Name
Syarifuddin
Contact Email
syarifpps@gmail.com
Phone
+6285339625020
Journal Mail Official
syarifpps@gmail.com
Editorial Address
Jl. Abubakar Husain, Kelurahan Santi, RT. 7, RW. IV, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah
ISSN : 27753034     EISSN : 27753026     DOI : https://doi.org/10.71301/jipdasmen.v2i1.76
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN) adalah jurnal nasional yang memiliki cakupan yang membahas tentang kajian Inovasi Kurikulum, Model Pembelajaran, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Manajemen Sekolah, permasalahan siswa, permasalahan guru dan hal-hal lain yang berkaitan dengan Pendidikan di sekolah dasar/madrasah ibtitaiyah dan Pendidikan menengah/ tsanawiyah, dan Aliyah, Artikel yang dapat dikirim ke jurnal Inovasi pendidikan dasar dan menengah dapat berupa hasil penelitian, pemikiran dan artikel gagasan ilmiah, dengan menggunakan berbagai jenis penelitian seperti kualitatif, kuantitatif dan micmethod.
Articles 33 Documents
Penerapan Metode Demonstrasi Terhadap Pembelajaran Shalat Berjama’ah Pada Mata Pelajaran Fiqih di MIN 07 Bima Natri Natri; Ilham; Wahyu Mulyadi
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran Shalat berjama'ah pada mata pelajaran Fiqih di MIN 07 Bima. Metode demonstrasi digunakan sebagai pendekatan efektif untuk memandu siswa dalam memahami tata cara dan nilai-nilai spiritual yang terkait dengan Shalat berjama'ah. Langkah-langkah konkrit termasuk perencanaan pembelajaran, demonstrasi, praktek bersama, refleksi, dan penilaian digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam pelaksanaan Shalat berjama'ah. Penelitian ini juga mencakup evaluasi dampak penerapan metode demonstrasi terhadap pemahaman konsep serta nilai-nilai spiritual yang diperoleh siswa dalam konteks pembelajaran keagamaan. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang efektivitas metode demonstrasi dalam konteks pembelajaran Shalat berjama'ah di lingkungan pendidikan Islam. Hasil penelitian ini dapat menjadi kontribusi penting untuk pengembangan strategi pengajaran agama yang lebih interaktif dan terarah, memungkinkan siswa untuk lebih memahami dan menghayati nilai-nilai spiritual dalam pelaksanaan ibadah Shalat berjama'ah
Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kompetensi Kolaborasi dan Kreatifitas Siswa pada Tema Panas dan Perpindahannya di MIS Darul Hikmah Kota Bima Bq Widiani; Fuaduddin
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan kolaborasi dan kreativitas siswa pada pembelajaran tema panas dan perpindahannya kelas V MIS Darul Hikmah Soncolela Sambinae Kota Bima. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus, setiap siklus memuat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tehnik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, lembar kegiatan siswa, dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan permasalahan kurangnya ruang kolaborasi dan kreativitas peserta didik pada tema panas dan perpindahanya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan kolaborasi dan kretaivitas siswa. Pada siklus I kemampuan kolaborasi memperoleh presentase sebanyak 46,31% berada pada kategori rendah, sedangkan pada siklus II kolaborasi memperoleh presentase sebanyak 66,84% berada pada kategori sedang dan pada siklus III memperoleh presentase sebanyak 83,15% berada pada kategori tinggi. Kemampuan kreativitas siswa juga mengalami peningkatan secara signifikan dari beberapa siklus seperti pada siklus I presentase yang di peroleh yaitu sebanyak 56,84% berada pada kategori rendah, sedangkan pada siklus II kreativitas memperoleh presentase sebanyak 67,36% berada pada kategori sedang dan pada siklus III kemampuan kreativitas memperoleh presentase sebanyak 82,63% berada pada kategori tinggi. Efektivitas metode pembelajaran kooperatif tipe make a match selain dapat meningkatkan kolaborasi dan kreativitas siswa tetapi juga dapat meningkatkan hasil belajar/kemampuan kognitif siswa.
Implementasi Pendidikan Agama Islam Terhadap Kerukunan Umat Beragama di Desa Mata Wae Labuan Bajo NTT (Studi Kasus di Desa Mata Wae) Ahmad Safran; Hendra; Irwan
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan kondisi yang terjadi di lingkungan masyarakat yang dimana dalam kehidupan sosial masyarakat terjadi perbedaan keyakinan yang membuat masyarakat Desa Mata Wae untuk saling menghargai kepercayaan ataupun keyakinan orang lain, sehingga kehidupan bermasyarakat akan saling melengkapi satu sama lain tanpa mengganggu norma-norma agama orang lain. Dan tujuan lain dari penelitian ini adalah mencari tau tentang implementasi pendidikan agama islah terhadap kerukunan umat beragama dan juga faktor pendukung dan penghambat dalam keukunan umat beragama sehingga mereka bisa hidup rukun berdampingan satu sama lain meskipun berbeda-beda keyakinan. Selanjutnya peneliti ingin mengetahui bagaimana pandangan masyarakat di Desa Mata Wae terehadap konsep kerukunan hidup antara umat beragama pada masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya antara lain, obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terciptanya kerukunan umat beragama, karena masing-masing dari setiap pemeluk agama saling terbuka dan menerima keberadaan dari agama lain. Dalam melakukan kegiatan yang bersifat sosial, masyarakat Desa Mata Wae tidak memandang adanya kelompok mayoritas ataupun minoritas. Mereka selalu menanamkan rasa persaudaraan yang sangat kuat dan menjunjung tinggi sikap gotong-royong di dalam masyarakatanya. Dalam kaitannya dengan pola kerukunan umat beragama, masyarakat Desa Mata Wae secara umum mempunyai pola kerukunan yang sangat dinamik. Hal ini terlihat dari pola hubungan sosial keagamaan dan pola hubungan sosial kemasyarakatan, yang mana hal-hal tersebut akan menjelaskan bagaimana pola kerukunan umat beragama yang terjadi di Desa Mata Wae. Selain itu, terdapat pula faktor-faktor yang mempengaruhi kerukunan umat beragama yang terjadi di Desa Mata Wae yaaitu: ikatan kekeluargaan, saling menghormati,gotong-royong dan menghargai antar umat beragama.
Implementasi Pendidikan Humanistik dalam Dunia Pendidikan Kamaludin
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i1.9

Abstract

Pendidikan humanistik mendasarkan diri pada filosofi bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada pemberian pengetahuan, tetapi juga mengutamakan pengembangan aspek-aspek humaniora dan kepribadian siswa. Penelitian ini membahas implementasi pendidikan humanistik dalam dunia pendidikan dengan memeriksa dampaknya terhadap siswa, pendekatan pengajaran, serta peran guru dan lingkungan pembelajaran. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi merupakan pendekatan penelitian yang mencoba menggali dan memahami makna dari suatu gejala atau pengalaman. Pendidikan yang humanistik memberikan perubahan dalam peran guru, di mana guru menjadi fasilitator pembelajaran, mendukung eksplorasi kreativitas siswa, dan membimbing perkembangan moral dan nilai-nilai. Lingkungan pembelajaran yang mendukung inisiatif dan kemandirian siswa juga menjadi ciri khas dari implementasi pendidikan humanistik
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Tentang Peristiwa Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pada Siswa Kelas 5 Dengan Menggunakan Metode Inquiri Di SDN Babat Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Aryawati Susilia
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i1.10

Abstract

Selama proses pembelajaran di kelas V terlihat kepasifan terhadap peristiwa Proklamasi Kemerdekaan pada siswa, karena penjelasan guru bersifat abstrak sehingga siswa tidak memahaminya. dan gaya mengajar guru yang terlalu monoton menyebabkan siswa bosan atau jenuh sehingga siswa tidak semangat dalam belajar. Berdasarkan fakta tersebut, perbaikan pembelajaran harus dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Babat Kec. Legok. Menggunakan metode inquiry. Penelitian ini menggunakan desain PTK. Subyek penelitian berjumlah 31 siswa. Inilah yang ditunjukkan oleh hasil penelitian ini. Metode Inquiri dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada hasil belajar kelas V, terbukti dengan peningkatan hasil belajar pada Siklus I hanya 13 siswa (39%) di atas KKM rata-rata 56. Pada Musim Gugur II, naik ke level 23 siswa (74%), rata-rata 64. Dan Siklus III memiliki 31 siswa (100%) dari 31 siswa rata- rata akhir 75. Hal ini sangat meningkatkan hasil belajar dan penguasaan materi. Dalam pembelajaran IPS, guru harus senantiasa mencari dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih baik, menarik dan menantang serta selalu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Implementasi Metode Membaca SAS (Struktural Analitik Sintetik) Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan di Sekolah Dasar Rofita Rofita; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i1.11

Abstract

Membaca permulaan terdiri dari keterampilan membaca, dengan membaca manusia dapat memperoleh informasi dari tulisan-tulisan yang dibacanya. Manusia yang gemar membaca memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan meningkatkan kecerdasannya sehingga mereka mampu menjawab tantangan hidup pada masa-masa mendatang. Adapun Jenis Penelitian dalam Penelitian adalah dengan mengunakan Penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis Membaca sebagai pembelajaran merupakan sarana pengembangan bagi ketrampilan berbahasa lainnyaMembaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Disitulah siswa dapat belajar mulai dari mengenal huruf abjad kemudian mengejanya dan diolah menjadi suatu bentuk kata yang bermakna untuk memperoleh kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik. Oleh karena itu sebagai guru perlu merancang pembelajaran membaca dengan baik sehingga mampu menumbuhkan kebiasaan membaca sebagai suatu yang menyenangkan. Metode Membaca SAS (Struktural Analitik Sintetik) merupakan metode memperkenalkan anak huruf tapi diawali dengan kalimat, kemudian Kata dipisahkan lagi menjadi suku kata, huruf, kemudian diulang lagi. Kegiatan belajar mengajar berlangsung, pertama membaca doa, lalu ibu guru menyapa dan memberi pertanyaan dengan kata siapa, apa, kapan, dimana, dan mengapa tentang teks yang sudah dibacakan guru sebelumnya.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Dewi Sartika; Mikrayanti Mikrayanti; Anggriani Anggriani
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i2.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIII A di SMPN 3 Sape tahun pelajaran 2023/2024 melalui penerapan model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan 3 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A di SMPN 3 Sape. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, angket untuk mengukur minat belajar dan tes untuk mengukur hasil belajar, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada minat dan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran PjBL. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PjBL efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, serta merekomendasikan penerapan model ini dalam pembelajaran di sekolah untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, dukungan dari pihak sekolah dan pelatihan bagi guru tentang PjBL juga dianggap penting untuk kesuksesan penerapan model pembelajaran ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi keberlanjutan dan efektivitas jangka panjang dari penerapan PjBL serta mengkaji faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan model ini.
Urgensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bagi Siswa Dalam Pembelajaran di SDIT Insan Kamil Raodah Raodah; Syahru Ramadhan; Yayuk Kusumawati
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i2.40

Abstract

Penerapan TIK dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi minat belajar siswa, karena siswa mendapatkan pengalaman baru. Misalnya belajar dengan menggunakan komputer dan proyektor, siswa akan lebih aktif dan akan mengamati pembelajaran dengan seksama. Dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan teknologi siswa akan merasa bosan jika hanya medengarkan guru menyampaikan materi hanya dengan menggunakan media papan tulis. Pembelajaran melalui internet (e-learning) tidak memerlukan kebutuhan fisik seperti ruang kelas, guru dan siswa dipermudah karena dapat melakukan proses belajar mengajar dimana saja dan kapan saja walaupun dari jarak jauh. Hal tersebut bisa menguntung bagi siswa dan guru yang tidak punya banyak waktu untuk datang ke sekolah dan ruang kelas. Tak hanya itu, pembelajran melalui internet (e-learning) dapat membuat siswa belajar secara mandiri, sehingga siswa mempunyai waktu luang untuk mengasah kemampuan lain selain pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Penelitian ini menggunakana jenis penelitian kualitatif, Penelitian ini lakukan di SDIT Insan Kamil Kota Bima dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian di SDIT Insan Kamil menunjukan bahwa Penerapan teknologi berupa LCD proyektor dapat memudahkan siswa menerima materi pembelajaran karena siswa turut aktif dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan LCD proyektor juga dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga proses pembelajaran lebih menarik serta menyenangkan bagi siswa. bahwa selama proses pembelajaran yang memanfaatkan TIK siswa memiliki inspirasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak memanfaatkan TIK karena siswa menunjukkan reaksi positif ketika memanfaatkan TIK dalam sistem pembelajaran.
Analisis Kritis Kebijakan Tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Untuk Jenjang SD/MI Rosbianti Rosbianti; Indriyati Indriyati; Nurlaila Nurlaila
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i2.41

Abstract

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih tergolong rendah. Faktor penyebabnya adalah rendahnya mutu guru, komitmen, performa, serta tingkat pendidikan guru. Rendahnya performa guru disebabkan karena kurang berfungsinya tugas dan peran Kepala Sekolah serta kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah. Artikel ini membahas tentang analisis kritis kebijakan tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan untuk jenjang SD/MI. Melalui pendekatan studi literatur. Penelitian ini mengkaji tentang kebijakan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami standar pendidikan dan tenaga kependidikan di indonesia. Kesimpulan dari analisis ini adalah pendidik maupun tenaga pendidik memiliki ruang yang sangat fundamental dalam keberhasilan tujuan pendidikan. Hasil analisis kritis ini dapat memberikan wawasan yang bernilai kepada pemegang kebijakan, pendidik dan tenaga kependidikan dan lebih khusus untuk peneliti dalam memahami tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan untuk jenjang SD/MI serta meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.
Implementasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bima (MIN 3 Bima) Jumkhairiyah Jumkhairiyah; Abdussahid Abdussahid; Ilham Ilham
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i2.42

Abstract

Pendidikan karakter diartikan sebagai usaha untuk mengembangkan kecerdasan dalam berpikir, penghayatan dalam sikap, dan pengalaman dalam perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas diri seseorang. Dalam pendidikan Islam, pendidikan karakter berfokus pada pembentukan fitrah siswa yang memiliki akhlakul karimah. Pentingnya pendidikan karakter disebabkan oleh krisis akhlak yang dialami generasi sekarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam penelitian lapangan. Analisis data menunjukkan bahwa materi pendidikan karakter dalam pembelajaran akidah akhlak di MIN 3 Bima mencakup pengajaran, keteladanan, dan refleksi akhlak, ibadah, serta aqidah. Hal utama dalam pendidikan karakter adalah mengajarkan anak untuk berperilaku sesuai dengan al-Quran dan Sunnah. Implementasi pendidikan karakter di MIN 3 Bima dilakukan melalui tiga cara: kegiatan pembelajaran di dalam kelas, kegiatan di luar kelas, dan kegiatan di luar sekolah. Sarana dan prasarana yang ada telah membantu mempermudah pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran akidah akhlak di MIN 3 Bima dengan materi yang ada dan metode pembiasaan, keteladanan, refleksi, serta metode-metode yang mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran

Page 1 of 4 | Total Record : 33