Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi ideologi humanisme dalam tagar Makan Bergizi Gratis pada platform media sosial Twitter X menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Data dalam penelitian ini berupa kutipan cuitan di platform media sosial Twitter X yang diposting oleh para pemilik akun. Analisis pada tataran mikrostruktural berfokus pada aspek tekstual yang digunakan dalam menyampaikan proposisi. Analisis pada tataran mesostruktural dilakukan dengan mengidentifikasi produksi, penyebaran, dan konsumsi proposisi kontroversi pemenuhan kecukupan pangan, pemenuhan kebutuhan nutrisi, dan pencegahan stunting dalam tagar Makan Bergizi Gratis sebagai wujud partisipasi aktif pemilik akun sekaligus pengguna platform media sosial twitter X dalam menyampaikan aspirasi. Pada tataran makrostruktural menghubungkan tagar dengan aspek sosial institusional yaitu terpusat pada pemerintah dan presiden selaku inisiator program, situasional mengarah pada peluncuran program makan bergizi gratis, dan sosial mengacu pada masyarakat pengguna media sosial Twitter X serta menginterpretasikan ideologi yang terkandung di dalamnya. Simpulan dari penelitian ini yaitu tagar Makan Bergizi Gratis menjadi media publik untuk menyuarakan ketidakpuasan, kritik, dan saran terhadap program pemerintah yang baru saja diinisiasi. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang penggunaan bahasa dalam merepresentasikan ideologi dalam konteks kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Copyrights © 2025