Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana siswa memahami materi pecahan di Sekolah Dasar Negeri 060856. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan melibatkan 13 siswa kelas VI. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes esai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 25% siswa mencapai nilai sempurna (100), sementara 60% siswa mencapai nilai di bawah 80, yang menunjukkan bahwa ada perbedaan pemahaman. Selain itu, hanya 38% siswa mencapai nilai di atas 75, dan 62% siswa mencapai nilai di bawah standar ketuntasan. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pemahaman siswa termasuk kurangnya media pembelajaran, lingkungan pembelajaran yang tidak mendukung, dan kurangnya keterlibatan siswa. Akibatnya, strategi pembelajaran yang lebih kreatif diperlukan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pecahan.
Copyrights © 2025