Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi siswa kelas V SD Swasta Parulian 1 dalam menyelesaikan operasi hitung pecahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yang dipilih untuk mengidentifikasi hambatan belajar melalui kajian mendalam terhadap jawaban siswa dalam tes, proses berpikir siswa, dan pengalaman siswa dalam mempelajari materi pecahan. Penelitian ini dilakukan di eksemplar Jalan Stadion Teladan dengan melibatkan 15 siswa sebagai partisipan. Tahapan penelitian meliputi: (1) menguji coba instrumen tes hambatan belajar kepada siswa yang telah mempelajari materi pecahan; (2) mengamati hasil kerja instrumen oleh siswa; (3) mengolah dan memaparkan hasil uji coba instrumen; (4) menjelaskan hambatan belajar berdasarkan hasil uji coba; (5) analisis data dengan mengelompokkan temuan menjadi hambatan didaktis, hambatan epistemologis, dan hambatan ontogenik; dan (6) simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai kesulitan yang dialami siswa dalam memahami dan menyelesaikan operasi hitung pecahan, yang merupakan akibat dari faktor internal dan eksternal. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep pecahan.
Copyrights © 2025